Suara.com - Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan mempercepat Kongres Pemilihan melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB). Ada kemungkinan keputusan ini dijalankan karena PSSI takut tak diberi izin melanjutkan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Seperti diketahui, kompetisi kini sedang dihentikan pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 135 orang. Sepak bola Indonesia saat ini sedang dievaluasi dengan harapan insiden serupa tak terulang.
PSSI kini sedang didesak sebagian pecinta sepakbola Tanah Air. Salah satunya adalah meminta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan anggota Exco mundur dari jabatan.
Hal ini senada dengan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Mereka juga merekomendasikan digelarnya KLB untuk mengganti seluruh pengurus PSSI saat ini.
Seperti diketahui TGIPF yang berasal dari luar anggota PSSI terlebih ada beberapa unsur pemerintah di dalamnya tak bisa menggulingkan kepengurusan federasi. Hal ini dianggap intervensi sehingga bisa disanksi oleh FIFA seperti pada 2015.
Namun, dalam poin enam Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF disebutkan pemerintah tak akan memberikan izin Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 bergulir sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola Tanah Air.
Nah, kemungkinan karena poin inilah menjadi pertimbangan PSSI mempercepat KLB. Selain itu juga sudah ada desakan dari dua anggota mereka yakni Persebaya Surabaya dan Persis Solo.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap keputusan mempercepat KLB bisa membuat berbagai pihak melancarkan kembali jalannya Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Pasalnya, kompetisi sepakbola harus tetap dijalankan.
"Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan kiranya dalam membantu diputarnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang selama ini menjadi napas dan marwah sepak bola di Tanah Air," kata Iriawan dilansir dari kanal YouTube PSSI, Jumat (29/10/2022).
Baca Juga: PSIS Semarang Bungkam Persijap Jepara 1-0 di Laga Uji Coba
Keputusan PSSI segera menggelar KLB disebut Iwan Bule tak lepas dari desakan anggota PSSI yakni dua klub Liga 1, Persebaya Surabaya dan Persis Solo.
"Exco PSSI memutuskan mempercepat KLB pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirimkan oleh dua anggotanya," tambah Iwan Bule.
"Dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara anggotanya. Exco adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi yang mewakili anggota PSSI," pungkasnya.