Mengenal Oleg Blokhin, Legenda yang Pecundangi Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff dalam Perebutan Ballon dOr

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 22:45 WIB
Mengenal Oleg Blokhin, Legenda yang Pecundangi Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff dalam Perebutan Ballon dOr
Legenda Ukraina Oleg Blokhin yang mengalahkan Johan Cruyff dan Franz Beckenbauer dalam perebutan Ballon d'Or 1975. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Oleg Blokhin, pemenang Ballon d’Or dengan rekor yang bisa mengalahkan pemain dengan gelar terbanyak seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Jika berbicara soal Ballon d’Or, maka pikiran para penikmat sepak bola akan tertuju pada dua mega bintang lapangan hijau saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Hal tersebut terbilang wajar, mengingat Messi dan Ronaldo merupakan peraih gelar pemain terbaik dunia terbanyak sepanjang sejarah.

Legenda Ukraina Oleg Blokhin yang mengalahkan Johan Cruyff dan Franz Beckenbauer dalam perebutan Ballon d'Or 1975. [AFP]
Legenda Ukraina Oleg Blokhin yang mengalahkan Johan Cruyff dan Franz Beckenbauer dalam perebutan Ballon d'Or 1975. [AFP]

Messi menjadi sosok yang paling banyak meraih titel individu bergengsi ini. Total, penggawa Paris Saint-Germain (PSG) itu telah menyabet tujuh gelar.

Baca Juga: Selebrasi Bersedekap Kini Jadi Trademark Cristiano Ronaldo, 'Siuuu' Udah Nggak Zaman

Sedangkan Ronaldo menjadi peraih gelar Ballon d’Or terbanyak kedua sepanjang sejarah. Pria berusia 37 tahun ini telah menyabet lima gelar.

Meski memiliki gelar Ballon d’Or banyak, baik Messi dan Ronaldo ternyata masih kalah dari sosok Oleg Blokhin yang baru merasakan satu gelar saja.

Messi dan Ronaldo kalah usai Oleg Blokhin menjadi satu-satunya peraih Ballon d’Or dengan rekor selisih voting terbanyak, yakni 122 suara.

Saat Oleg Blokhin memenangi Ballon d’Or itu, ia mampu meraih 122 suara unggul 80 suara dari Franz Beckenbauer di posisi Runner Up dan unggul 95 suara dari Johan Cruyff pada edisi 1975.

Lantas, siapakah sosok Oleg Blokhin tersebut? Berikut profilnya.

Baca Juga: Duet Bareng Cristiano Ronaldo sang Idola, Mimpi Jadi Kenyataan buat Alejandro Garnacho

Legenda Dynamo Kiev

Oleg Blokhin merupakan pesepak bola asal Ukraina yang lahir pada 5 November 1952 silam, saat negaranya masih menjadi bagian Uni Soviet.

Ia sendiri lahir dari keluarga atlet. Ayahnya merupakan atlet lari sekaligus perwira polisi, sedangkan sang ibu merupakan atlet sprint dan pentathlon.

Karena mendapat gen atletik dari orang tuanya, ia pun sempat menekuni dunia lari hingga usianya mencapai 16 tahun.

Namun kiprahnya di olahraga justru sukses di sepak bola. Hal tersebut terjadi saat dirinya menimba ilmu di akademi Dynamo Kiev.

Dynamo Kiev pun menjadi klub yang ia bela cukup lama. Total 18 tahun dirinya membela raksasa Ukraina tersebut sejak 1969 hingga 1988.

Legenda Ukraina Oleg Blokhin yang mengalahkan Johan Cruyff dan Franz Beckenbauer dalam perebutan Ballon d'Or 1975. [AFP]
Legenda Ukraina Oleg Blokhin yang mengalahkan Johan Cruyff dan Franz Beckenbauer dalam perebutan Ballon d'Or 1975. [AFP]

Selama 18 tahun membela Dynamo Kiev, Oleg Blokhin mampu mencetak 211 gol dari 423 pertandingan dan membawa timnya meraih beragam gelar.

Pencapaian terbaiknya terjadi pada tahun 1975. Saat itu, Oleg Blokhin mampu membawa Dynamo Kiev menjuarai liga dan UEFA Cup Winners Cup serta UEFA Super Cup.

Di tahun itu, Oleg Blokhin mampu mencetak 23 gol dari 36 penampilan, yang lantas membuatnya memenangi Ballon d’Or 1975.

Usai membela Dynamo Kiev selama 18 tahun, Oleg Blokhin sempat bermain di tim lainnya seperti Vorwarts Steyr dan Aris Limassol.

Namun petualangannya bersama dua klub tersebut hanya bertahan selama tiga tahun saja, sebelum akhirnya dirinya gantung sepatu.

Pasca gantung sepatu, Oleg Blokhin terjun ke dunia kepelatihan sejak 1990 hingga 2014. Dalam rentang waktu tersebut ia banyak menukangi klub dan tim nasional.

Salah satunya adalah saat dirinya menukangi Timnas Ukraina pada 2003-2007 dan 2011-2012 hingga menukangi Dynamo Kiev pada 2012-2014.

[Penulis: Felix Indra Jaya]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI