Suara.com - Gelandang serang PSV Eindhoven Xavi Simons menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Arsenal di matchday kelima Grup A Liga Europa, Kamis (27/10/2022) malam WIB.
Xavi Simons yang masih berusia 19 tahun, tampil memukau dengan mengacak-acak pertahanan Arsenal.
Laga yang digelar di Philips Stadion pun berakhir dengan kemenangan PSV 2-0. Kemenangan tersebut sekaligus menghentikan tren positif Arsenal yang sukses menyapu bersih poin di empat pertandingan Grup A sebelumnya.
Dua gol kemenangan PSV di laga tersebut dicetak oleh Joey Veerman dan Luuk de Jong.
Baca Juga: Penusuk Bek Arsenal Pablo Mari Menyerang Orang di Supermarket, Ada yang Ditusuk di Tenggorokan
Di laga tersebut Xavi yang merupakan seorang gelandang, ditempatkan Pelatih PSV Ruud van Nistelrooy sebagai penyerang tengah. Peran yang diberikan sang pelatih pun dimainkan dengan sangat baik oleh Xavi di mana ia mampu membuat pertahanan The Gunners kalang-kabut.
Pemain 19 tahun itu sempat mencetak gol, namun dianulir karena berbau offside.
Meski memutuskan untuk menarik Xavi di menit 80, Nistelrooy memuji peran pemain mudanya dalam kemenangan PSV atas pemuncak klasemen sementara Liga Inggris tersebut.
"Anda bisa memainkan dia di banyak posisi. Saya memainkan dia hari ini karena bisa bertukar posisi dengan El Ghazi, tergantung bagaimana Arsenal bermain," kata Nistelrooy usai pertandingan.
"Dia sungguh serbaguna, Anda bisa memainkannya di posisi nomor 10, 9, 7, 11, atau 6," tambahnya dikutip laman resmi UEFA, Jumat (28/10/2022).
Baca Juga: Tren Kemenangan Arsenal di Liga Europa Putus, Mikel Arteta: Selamat PSV, Mereka Layak Menang
Dengan tambahan tiga poin, PSV Eindhoven saat ini menempati posisi dua klasemen sementara Grup A dengan 10 poin.
Hanya terpaut dua poin dari Arsenal yang berada di puncak, PSV membuka peluang untuk tampil di babak 16 besar Liga Europa.
Di laga pamungkas grup yang akan digelar pekan depan, PSV Eindhoven akan menghadapi Bodo/Glimt. Sementara Arsenal akan menjamu Zurich.