Stafsus Mensesneg: Pemerintah Tak Campuri Kepemimpinan PSSI

Jum'at, 28 Oktober 2022 | 16:05 WIB
Stafsus Mensesneg: Pemerintah Tak Campuri Kepemimpinan PSSI
PSSI menggelar Rapat Perdana Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. [Foto:PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara Faldo Maldini mengatakan pemerintah tidak pernah mengintervensi urusan PSSI, termasuk kepemimpinan organisasi itu.

Kepemimpinan federasi semuanya harus mengikuti statuta FIFA dan mekanisme keorganisasian.

"Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno tidak pernah menyampaikan harapan agar Bapak Iriawan terus duduk sebagai ketua PSSI," kata Faldo, Jumat (28/10/2022).

Faldo merespons pemberitaan media terkait dengan pertemuan Pratikno dan Mochamad Iriawan pada Rabu (26/10/2022).

Baca Juga: PSSI Niat Beri Edukasi Menyeluruh ke para Suporter, Netizen: Ngaca Dulu

Pemerintah disebutkan Faldo selalu mengikuti aturan main yang ada.

"Jadi, klaim pemerintah berpihak dan mendukung, untuk menjadikan seseorang Ketua PSSI atau melanjutkan jabatan Ketua PSSI tidak benar," kata Faldo.

Faldo mengatakan bahwa dengan atau tanpa kejadian di Kanjuruhan, transformasi sepak bola Indonesia menjadi tanggung jawab bersama, terutama PSSI sebagai pemangku kepentingan utama.

Terkait kasus hukum, pemerintah mendorong harus dituntaskan dengan seadil-adilnya tanpa pandang bulu.

Faldo menyebutkan Presiden Jokowi mengundang Presiden FIFA menghadiri KTT G20 di Bali pada November 2022.

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Iwan Bule Minta Dirinya Diperiksa di Kasus Tragedi Kanjuruhan Diagendakan Ulang Pada 3 November 2022

"Sejauh ini, kemungkinan besar beliau akan hadir. Tentu, akan banyak diskusi soal sepak bola kita. Ini merupakan sebuah bukti bahwa pemerintah menghormati keberadaan FIFA, sekaligus ikut dengan statuta yang berlaku."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI