Suara.com - Penusuk Pablo Mari, bek Arsenal melakukan hal mengerikan saat dia menyerang banyak orang di Supermarket Carrefour di Milan Italia.
Bahkan Pablo Mari melihat langsung ada yang ditusuk di tenggorokan dalam peristiwa itu.
Hal itu diceritakan oleh CEO Monza Adriano Galliani. Penusukan terjadi saat Pablo Mari lagi berbelanja dengan istri dan putranya yang masih kecil.
"Dia membawa putranya di troli dan istrinya di sebelahnya. Dia tidak melihat apa-apa. Dia kemudian merasakan sesuatu yang menyakitkan di punggungnya, yang merupakan pisau penjahat," kata Galliani, dikutip dari BBC.
Baca Juga: Tren Kemenangan Arsenal di Liga Europa Putus, Mikel Arteta: Selamat PSV, Mereka Layak Menang
"Sayangnya, dia juga melihat penjahat itu menikam seseorang di tenggorokan. Dia melihat semua yang terjadi dan itu sangat mengganggu," tambah Galliani.
Pablo Mari mengalami luka dalam akibat penusukan itu di bagian punggung. Namun Pablo Mari diklaim dalam keadaan baik.
Sebanyak 1 orang tewas dalam penikaian itu.
Klub Liga Inggris Arsenal mengeluarkan pernyataan resmi Pablo Mari ditusuk di Milan Italia hingga dirawat di rumah sakit. Kini pemain 29 tahun itu masih dirawat di rumah sakit.
Dalam sebuah pernyataan, Arsenal mengkonfirmasi insiden itu tetapi mengatakan cedera Mari tidak dianggap mengancam jiwa.
Baca Juga: Pernyataan Resmi Arsenal Pablo Mari Ditusuk di Italia Hingga Kondisi Terakhirnya
"Kami semua terkejut mendengar berita mengerikan tentang penusukan di Italia, yang telah menempatkan sejumlah orang di rumah sakit termasuk bek tengah pinjaman kami Pablo Mari," bunyi pernyataan itu, dikutip dari laman Arsenal.
"Kami telah menghubungi agen Pablo yang memberi tahu kami bahwa dia di rumah sakit dan tidak terluka parah."
"Perhatian kami bersama Pablo dan korban lain dari insiden mengerikan ini."