Suara.com - Klub Liga Inggris Arsenal mengeluarkan pernyataan resmi Pablo Mari ditusuk di Milan Italia hingga dirawat di rumah sakit. Kini pemain 29 tahun itu masih dirawat di rumah sakit.
Dalam sebuah pernyataan, Arsenal mengkonfirmasi insiden itu tetapi mengatakan cedera Mari tidak dianggap mengancam jiwa.
"Kami semua terkejut mendengar berita mengerikan tentang penusukan di Italia, yang telah menempatkan sejumlah orang di rumah sakit termasuk bek tengah pinjaman kami Pablo Mari," bunyi pernyataan itu, dikutip dari laman Arsenal.
"Kami telah menghubungi agen Pablo yang memberi tahu kami bahwa dia di rumah sakit dan tidak terluka parah."
Baca Juga: Motif Bek Arsenal Pablo Mari Ditusuk Belum Jelas, Pelaku Diduga Sakit Jiwa
"Perhatian kami bersama Pablo dan korban lain dari insiden mengerikan ini."
Sementara itu, kekinian penusuk Pablo Mari sudah ditangkap. Pelaku diduga sakit jiwa. Sampai kini polisi masih mencari motif Pablo Mari ditusuk bersama 4 orang lainnya.
Kepolisian Milan menyatakan pria penusuk Pablo Mari menunjukkan tanda-tanda tidak stabil secara psikologis.
"Tidak ada unsur yang menyarankan terorisme," begitu tulisa ESPN.
Pablo alami luka cukup dalam setelah ditusuk. Kepala eksekutif Monza Adriano Galliani berbagi rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut.
"Pablo Mari memiliki luka yang cukup dalam di punggungnya, yang untungnya tidak menyentuh organ vital seperti paru-paru atau lainnya," katanya seperti dikutip ESPN.
"Nyawanya tidak dalam bahaya; dia harus segera pulih."
Baru-baru ini, Pablo Mari bergabung dengan tim Serie A dengan status pinjaman dari Arsenal di akhir musim.
Pablo Maribergabung dengan klub Liga Inggris itu pada 2020 dari Flamengo.
Penusukan itu terjadi saat Pablo Mari dipinjamkan ke Monza dari Arsenal.