Arsenal mencoba membalas. Dua menit berselang, Eddie Nketiah berkesempatan menyambut umpan silang Fabio Vieira. Usahanya ini masih bisa dibendung Walter Benitez.
Pada menit ke-39, usaha akrobatik Gabriel Martinelli masih belum membuahkan hasil karena masih melambung.
Sebaliknya PSV memberikan ancaman pada menit ke-43 keitka Simons secara luar biasa mengecoh tiga pemain Arsenal sebelum mencetak gol memanfaatkan bola pantul Anwar El Ghazi. Namun, gol ini dianulir karena El Ghazi offside.
PSV akhirnyal mencetak gol pada menit ke-53. Joey Veerman melepaskan tembakan ke pojok kiri gawang Arsenal usai menyambut sodoran bola dari Luuk de Jong.
Gol itu membuat PSV bermain semakin menekan. Alhasil mereka bisa menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-63.
De Jong mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambar sepak pojok Gakpo. Ia bisa menyundul bola mendahului Ramsdale yang berusaha melakukan tinjuan.
Gakpo bisa mencetak gol pada menit ke-66 menyambar bola kiriman dari sisi kanan. Lagi-lagi gol ini dianulir karena offside.
Sempat berada dalam gempuran PSV, Arsenal bisa lepas dari tekanan di akhir laga. Mereka mencoba mengecilkan ketertinggalan.
Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil. Skor 2-0 untuk PSV menutup 90 menit.
Baca Juga: Xavi akan Legawa Andai Barcelona Turun Kasta ke Liga Europa, Bakal Tetap Serius untuk Jadi Juara
Dalam pertandingan grup yang sama, FC Zurich menang 2-1 atas Bodo/Glimt. Dua gfol Zurich disumbangkan olej Nikola Boranijasevic dan Antonio Marchesano, sedangkan satu gol Bodo dibuat Amahl Pellegrino. Tetapi kedua tim sudah dipastikan tersisih, demikian Antara.