Dia memulai karier sebagai pesepak bola profesional pada 1998 dengan bergabung ke klub Irak, Al-Zawraa. Selama berkarier dia memang banyak menghabiskan karier di timur tengah dan sempat mencicipi liga Mesir.
Emad membela beberapa tim setelah dari Al-Zawraa, mulai dari Al-Ittihad, Al-Wakrah, Foolad Sepahan, Zamalek, Shahin Bushehr, hingga akhirnya pensiun di Al-Zawraa pada 2014.
Sementara di level timnas, Emad mengantongi 103 caps untuk Iran dengan catatan 27 gol. Dia membawa Iran menjadi juara Piala WAFF 2002, Medali Emas Wst Asian Games 2005, dan peringkat keempat Olimpiade 2004.
Sementara di level klub, Emad hampir selalu meraih gelar juara di setiap klub yang dibelanya. Mulai dari juara Liga Irak, Liga Iran, Liga Qatar, hingga Liga Mesir.
Setelah pensiun, Emad Mohammed langsung terjun ke dunia kepelatihan dengan menukangi Al-Zawraa dari 2014 hingga 2015.
Setelahnya dia melatih beberapa tim seperti Al-Najaf, Naft Al-Wasat hingga ditunjuk menjadi pelatih Iran U-16 pada Maret 2019.
Setelah dua tahun menjabat, Emad Mohammed dipromosikan menjadi pelatih Iran U-19. Dia berhasil membawa Irak U-19 menjadi kampiun Piala Asia Barat U-18 2021.
Kini Emad Mohammed punya misi besar untuk membawa Irak U-19 mengikuti Piala Asia U-20 2023 yang akan berlangsung di Uzbekistan.
[Aditia Rizki]
Baca Juga: Meski Berat, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia U-19 Lolos dari Grup A Piala Asia