Suara.com - Timnas Indonesia U-19 satu grup dengan Irak U-19 di fase grup Piala Asia U-20 2023 nanti. Hal ini diketahui setelah hasil drawing keluar pada Rabu (26/10/2022).
Dari hasil undian, Timnas Indonesia U-19 tergabung di Grup A. Selain Irak, Indonesia juga akan berhadapan dengan tuan rumah Uzbekistan dan Syria.
Selain tuan rumah dan Syria, Irak tentu bakal menjadi batu sandungan Marselino Ferdinan cs di fase grup mengingat butanya terhadap kekuatan lawan.
Irak merupakan pemilik lima gelar Piala Asia U-20, meskipun dalam beberapa tahun terakhir prestasi hanya mentok di penyisihan grup dan perempat final.
Baca Juga: Meski Berat, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia U-19 Lolos dari Grup A Piala Asia
Termasuk ketika digelar di Indonesia pada 2018 lalu, Irak hanya mampu sampai babak penyisihan grup setelah tanpa sekalipun memetik kemenangan.
Namun prestasi Irak U-19 sebelumnya tak bisa dianggap remeh. Di tahun 2013 mereka sukses menempati tempat keempat di ajang Piala Dunia U-20.
Kini di bawah komando pelatih Emad Mohammed yang ditunjuk di 2021 lalu, IIrak U-19 mencoba kembali ke jajaran tim elite Asia. Berikut, ulasan profil dari pelatih Timnas Irak U-19.
Profil Emad Mohammed
Sosok dengan nama lengkap Emad Mohammed Reza ini bukan sosok sembarangan di sepak bola Irak. Dia merupakan mantan penyerang andalan Timnas Irak.
Sosok kelahiran 24 Juli 1982 tersebut punya catatan prestasi gemilang sebagai pemain, baik di level klub maupun di tim nasional.
Dia memulai karier sebagai pesepak bola profesional pada 1998 dengan bergabung ke klub Irak, Al-Zawraa. Selama berkarier dia memang banyak menghabiskan karier di timur tengah dan sempat mencicipi liga Mesir.
Emad membela beberapa tim setelah dari Al-Zawraa, mulai dari Al-Ittihad, Al-Wakrah, Foolad Sepahan, Zamalek, Shahin Bushehr, hingga akhirnya pensiun di Al-Zawraa pada 2014.
Sementara di level timnas, Emad mengantongi 103 caps untuk Iran dengan catatan 27 gol. Dia membawa Iran menjadi juara Piala WAFF 2002, Medali Emas Wst Asian Games 2005, dan peringkat keempat Olimpiade 2004.
Sementara di level klub, Emad hampir selalu meraih gelar juara di setiap klub yang dibelanya. Mulai dari juara Liga Irak, Liga Iran, Liga Qatar, hingga Liga Mesir.
Setelah pensiun, Emad Mohammed langsung terjun ke dunia kepelatihan dengan menukangi Al-Zawraa dari 2014 hingga 2015.
Setelahnya dia melatih beberapa tim seperti Al-Najaf, Naft Al-Wasat hingga ditunjuk menjadi pelatih Iran U-16 pada Maret 2019.
Setelah dua tahun menjabat, Emad Mohammed dipromosikan menjadi pelatih Iran U-19. Dia berhasil membawa Irak U-19 menjadi kampiun Piala Asia Barat U-18 2021.
Kini Emad Mohammed punya misi besar untuk membawa Irak U-19 mengikuti Piala Asia U-20 2023 yang akan berlangsung di Uzbekistan.
[Aditia Rizki]