
Selain Persis Solo, tim Liga 1 yang juga punya suara lantang untuk menyerukan penyelenggaraan KLB PSSI ialah Persebaya Surabaya.
“Yang pertama untuk diselenggarakannya KLB PSSI, untuk kebaikan sepak bola nasional secara menyeluruh. Tragedi Gelora Bandung Lautan Api Juni lalu, disusul tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu, begitu memukul kita semua,” tulis pernyataan resmi Persebaya.
Selain itu, Persebaya juga mendesak digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyusul status tersangka Direktur Utamanya.

Madura United muncul menjadi tim ketiga yang menyerukan desakan mundur kepada petinggi PSSI sesuai dengan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan.
“Kami berharap, PSSI segera melaksanakan rekomendasi TGIPF, dengan bersedia mundur, sehingga akan terlaksana KLB yang sejuk dan baik,” tulis pernyataan pada Twitter resmi Madura United, Selasa (25/10/2022).
“Namun, Jika PSSI tidak ada keinginan melaksanakan rekomendasi TGIPF, maka kami akan segera mengirim surat resmi untuk melaksanakan KLB,” sambung pernyataan itu.
4. PSM Makassar

Dorongan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI juga datang dari PSM Makassar. Mereka mendorong penuh adanya perbaikan dan transformasi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Indra Sjafri Harap Shin Tae-yong Bisa Samai Prestasinya di Piala Asia U-20 2023
Hal ini juga termasuk dengan digelarnya KLB PSSI. Namun, PSM tetap menghormati Statuta PSSI yang mengatur soal tata cara penyelenggaraan KLB.