Suara.com - Striker Persib Bandung, Ciro Alves mulai merindukan atmosfer kompetisi setelah tiga pekan lebih Liga 1 2022/2023 dihentikan imbas dari Tragedi Kanjuruhan.
Ciro mengaku rindu dengan suasana stadion, riuhnya dukungan Bobotoh, dan ingin kembali mengenakan seragam Persib di lapangan.
Sebelumnya, penyerang 33 tahun asal Brasil itu harus berjuang keras untuk bisa bangkit dari cedera patah tulang yang dialaminya saat turnamen pramusim Piala Presiden 2022 lalu.
Tidak mudah bagi pemilik nama lengkap Ciro Henrique Alves Ferreira e Silva itu untuk kembali ke penampilan terbaik yang akhirnya bisa ditemukan di pekan ke-10 Liga 1 2022/2023.
Baca Juga: Persija Gelar Gim Internal, Lima Gol Tercipta, Michael Krmencik Bikin Brace
Tampil delapan laga selama 574 menit, Ciro hanya tampil penuh dalam empat pertandingan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut musim ini.
Sisanya, eks pemain Persikabo 1973 itu harus bergantian dengan pemain lain. Tersingkat adalah ketika bermain dalam pertandingan Persib kontra Madura United di Bandung, yakni 3 menit.
Ciro harus melewatkan lima pertandingan sebelum bisa mencetak gol perdananya untuk Maung Bandung ke gawang RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 4 September 2022 lalu.
Setelah itu, Ciro mencetak dwigol pada pekan kesembilan saat menghadapi Barito Putera di Bandung, 16 September 2022.
Sayang, saat motivasi meningkat dan penampilannya membaik, tantangan harus kembali dihadapi pemain bernomor punggung 77 tersebut karena kompetisi harus berhenti dan hingga saat ini belum ada kepastian setelah pekan ke-10.
Baca Juga: Alasan Keluarga, Rachmad Hidayat Resmi Mengundurkan Diri dari PSIS Semarang
"Saya sedih kompetisi harus berhenti. Saya pikir saat ini yang paling penting adalah semuanya introspeksi untuk sepak bola Indonesia," ucap Ciro seperti dikutip dari laman resmi Persib.
"Tapi, tentu rindu dengan atmosfer pertandingan, atmosfer kompetisi. Rindu dengan suasana stadion, riuhnya Bobotoh dan tentu ingin kembali mengenakan seragam Persib di lapangan," tukasnya.
Imbas dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menelan 135 korban jiwa, gelaran Liga 1 2022/2023 disetop sementara hingga waktu yang belum ditentukan.
Pasca-Tragedi Kanjuruhan, stakeholder sepak bola Indonesia telah melakukan diskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC, serta beberapa kementerian terkait di Jakarta pada 13 Oktober lalu.
Dalam pertemuan tersebut, didapatkan tahapan-tahapan yang telah dibuat perihal kembali bergulirnya kembali Liga 1 2022/2023 yang diwacanakan akhir bulan November 2022.