Suara.com - Ditinggalkan Unai Emery di tengah musim, Villarreal menunjuk mantan pelatih Barcelona Quique Setien sebagai juru taktik baru tim berjuluk The Yellow Submarine.
Selasa (25/10/2022), manajemen Villarreal akhirnya mendapatkan tanda tangan Quique Setien sebagai nakhoda baru yang akan menggantikan posisi Unai Emery.
Unai Emery memutuskan untuk meninggalkan Villarreal setelah menerima pinangan klub Liga Inggris Aston Villa untuk menggantikan Steven Gerrard yang baru saja didepak dari kursi kepelatihan.
Quique Setien juga telah diumumkan oleh Villarreal sebagai pelatih barunya pada pernyataan resmi klub yang dirilis pada Selasa (25/10/2022) dini hari WIB.
Baca Juga: Xavi akan Legawa Andai Barcelona Turun Kasta ke Liga Europa, Bakal Tetap Serius untuk Jadi Juara
“Quique Setien sekarang adalah pelatih baru Villarreal. Selamat datang, @qsetien,” bunyi pernyataan resmi Villarreal seperti dikutip dari Instagram resmi klub.
Profil Quique Setien
Quique Setien bukanlah sosok asing di Liga Spanyol. Saat masih aktif bermain, lelaki kelahiran Santander, Spanyol, 27 September 1958, akrab dengan julukan El Maestro. Dia dikenal lewat aksi-aksinya bersama Racing de Santander.
Selama 19 tahun mencatatkan kariernya di level profesional, Setien telah melewati 15 musim di La Liga. Dari semua aksinya, ia mencatat 58 gol dari total 374 pertandingan.
Quique Setien juga tercatat pernah mendapatkan kesempatan memperkuat Timnas Spanyol. Namun, pemain yang dulunya berposisi sebagai gelandang tengah itu hanya bisa menorehkan tiga caps.
Baca Juga: Indra Sjafri Harap Shin Tae-yong Bisa Samai Prestasinya di Piala Asia U-20 2023
Karier kepelatihannya bermula bersama Racing Santander pada 5 Oktober 2001 Ketika itu, dia menggantikan Gustavo Benitez yang mencatat awal musim yang buruk di Divisi Segunda.
Sejak saat itu, Quique Setien tercatat menangani Poli Ejido (2003), Equatorial Guinea (2006), Logrones (2007-2008), Lugo (2009-2015), Las Palmas (2015-2017), Real Betis (2017-2019), Barcelona (2020), dan saat ini Villarreal (2022-sekarang).
Dari sederet klub yang pernah diasuhnya tersebut, salah satu yang cukup spesial ialah bersama Real Betis. Di klub ini, dia pernah mengasuh bek keturunan Indonesia-Spanyol, Jordi Amat.
Pada musim pertamanya menangani Betis, Quique Setien berhasil membawa timnya finis di peringkat enam La Liga dan akhirnya menembus ke ajang Liga Europa.
Selanjutnya, Quique Setien juga pernah menjadi sorotan setelah ditunjuk menjadi pelatih kepala Barcelona pada 13 Januari 2020 untuk menggantikan Ernesto Valverde.
Sayangnya, Barcelona saat itu hanya mampu finis di peringkat kedua La Liga di bawah Real Madrid. Bahkan, Blaugrana juga pernah digasak Bayern Munich dengan skor 2-8 pada fase perempat final Champions League.
Ini menjadi jumlah kebobolan terbanyak pertama yang diraih Barcelona dalam 74 tahun terakhir. Tiga hari kemudian, Setien didepak dari kursi kepelatihan Barcelona.
Sepanjang kariernya di dunia kepelatihan, juru taktik berusia 64 tahun itu memang belum pernah merasakan gelar juara bersama klub mana pun.
Prestasinya hanya tercatat ketika masih aktif bermain, yakni saat memperkuat Atletico Madrid. Kala itu, dia sukses menjuarai Supercopa de Espana 1985 dan UEFA Winners’ Cup 1985/1986.
[Penulis: Muh Adif Setyawan]