Suara.com - Salah satu korban tragedi Kanjuruhan yang sudah bisa dinyatakan pulang dari rumah sakit, M Afrizal belum bisa jalan seperti sedia kala. M Afrizal selamat dari tragedi mematikan itu, namun harus menjalani 5 kali operasi
Bocah 10 tahun itu dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang selama 25 hari.
Dokter spesialis bedah plastik yang merawat Afrizal, dr. Yudi Siswato menjelaskan saat ini pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang dan akan menjalani masa pemulihan agar bisa kembali berjalan.
"Sudah tidak ada luka lagi pada pasien. Selanjutnya, pasien akan belajar berjalan untuk mobilisasi secara bertahap," kata Yudi.
Baca Juga: Sambo hingga Bjorka, 5 Rentetan Kasus Besar Paling Menyita Perhatian Publik Menjelang Akhir 2022
Proses pemulihan agar Afrizal bisa kembali berjalan tersebut diperlukan karena selama menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar, pasien dalam kondisi berbaring.
Hal itu disebabkan pasien mengalami luka pada bagian paha dan membutuhkan operasi.
Menurutnya, saat ini pasien tersebut akan menjalani rawat jalan dan melakukan pemeriksaan secara berkala di RSUD Saiful Anwar Kota Malang.
Ia berharap proses pemulihan agar pasien bisa kembali berjalan bisa berjalan dengan baik.
"Selama perawatan pasien dalam kondisi berbaring atau minimum mobilization. Saat ini tinggal kontrol ke poli untuk perawatan yang minimum dan yang lebih penting mobilisasi agar bisa berjalan seperti sedia kala," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ibu Afrizal, Aminayu (44) menambahkan, ia merasa bersyukur Afrizal akhirnya bisa pulang ke rumah. Ia berharap sang anak bisa cepat pulih dan kembali berjalan seperti sebelumnya.
"Harapan saya saat sudah di rumah, cepat pulih dan bisa berjalan. Karena, belum pernah berjalan selama di sini (RSUD Saiful Anwar)," katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan dari sang anak, Afrizal tidak mengingat kejadian yang menimpanya pada 1 Oktober 2022 tersebut.
Saat itu, ia sempat hilang kontak dengan Afrizal selama satu malam sejak kejadian tersebut.
"Kalau saya tanya waktu kejadian bagaimana, ia tidak mengingat sama sekali. Saya menemukan anak saya sudah di RSUD Saiful Anwar dan sempat hilang semalaman (karena tidak ditemukan di sejumlah rumah sakit di Kepanjen)," ujarnya. (Antara)