Suara.com - Hanif Sjahbandi mengaku tidak masalah mengisi pos di luar posisi aslinya ketika membela Persija Jakarta. Dia menghormati keputusan pelatih Thomas Doll demi tim.
Hanif Sjahbandi menjadi salah satu pemain yang paling sering diturunkan Thomas Doll di musim perdananya menukangi Persija Jakarta.
Dari 10 laga di BRI Liga 1 2022/2023, Hanif Sjahbandi hanya absen satu kali tepatnya di laga pembuka ketika Persija Jakarta tumbang 0-1 dari Bali United.
Dari sembilan kesempatan itu, Hanif tak selalu tampil di posisi aslinya yakni gelandang bertahan. Melansir Transfermarkt, dia tercatat dua kali diminta mengisi pos bek tengah.
Baca Juga: Persija Tak Singgung KLB PSSI dalam Pernyataan Soal Tragedi Kanjuruhan, Warganet: Cari Aman!
Hal itu terjadi di dua laga terakhir Persija Jakarta yakni kontra Barito Putera dan Madura United, sebelum kompetisi sepak bola nasional dihentikan pasca Tragedi Kanjuruhan.
Keputusan Thomas Doll meminta Hanif bermain lebih ke belakang salah satunya karena badai cedera yang sempat menerpa bek tengah Persija Jakarta.
Hanif mengaku tak masalah tampil di luar posisi aslinya. Apalagi, bermain sebagai bek tengah sejatinya bukan hal baru bagi pemain kelahiran Bandung, 7 April 1997 itu.
"Posisi bek bukan hal baru bagi saya. Selain itu, kebutuhan tim adalah nomor satu sehingga saya siap ditugaskan menjadi bek," kata Hanif dilansir dari laman klub, Rabu (26/10/2022).
"Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu tim mencapai tujuan,” sambungnya.
Hanif menyebut dirinya selalu berusaha menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih dengan baik. Sebab, ia ingin terus berkontribusi untuk tim.
"Saya ingin berproses menjadi lebih baik. Selalu belajar untuk lebih baik di setiap pertandingan,” pungkas Hanif Sjahbandi.