Suara.com - Bek sayap Persib Bandung, Zalnando mengaku tidak menemukan kendala berarti dalam menjalani program latihan jarak jauh di sela liburan seiring jeda kompetisi Liga 1 imbas Tragedi Kanjuruhan.
Program latihan jarak jauh diberikan sang pelatih Persib, Luis Milla sampai tim kembali berlatih bersama pada 31 Oktober mendatang.
"Untuk latihan lancar. Pelatih kasih metode bagus, bisa mantau kami dengan download aplikasi dan dibikin grup," ungkap Zalnando seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/10/2022).
Menurut Zalnando, sistem yang dipergunakan dengan program latihan jarah kauh itu justru mempermudah pemain dalam menjaga kebugaran selama libur latihan bersama.
Baca Juga: Pulih dari Cedera Panjang, Striker Dewa United FC Rishadi Fauzi Siap Berlaga Lagi
Pemain bernomor punggung 27 tersebut mencontohkan program joging yang dilakukan bisa terdeteksi dengan mudah melalui jam tangan.
Sistem yang dipergunakan, kata Zalnando, membantu pemain dengan mudah mempertanggung jawabkan program yang diberikan.
"Dari jam tangan ini ke data joging berapa menit kaya gitu-gitu. Enak buat tanggung jawab pemain ke pelatih," pungkas pemain berusia 25 tahun itu.
Imbas dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menelan 135 korban jiwa, gelaran Liga 1 2022/2023 disetop sementara hingga waktu yang belum ditentukan.
Pasca-Tragedi Kanjuruhan, stakeholder sepak bola Indonesia telah melakukan diskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC, serta beberapa kementerian terkait di Jakarta, Kamis (13/10) lalu.
Baca Juga: Pasoepati Dukung Penuh Rencana Persis Dorong PSSI Gelar KLB
Dalam pertemuan tersebut, didapatkan tahapan-tahapan yang telah dibuat perihal kembali bergulirnya kembali Liga 1 yang diwacanakan akhir bulan November 2022.
[Antara]