Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Kalo Kehilangan Bola Pemain Suka Diam

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 25 Oktober 2022 | 20:34 WIB
Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Kalo Kehilangan Bola Pemain Suka Diam
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana skuad Garuda Nusantara di Turki pada Minggu (16/10/2022). [Dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong mengatakan, skuadnya harus memperkuat pengawalan atau pressing kepada lawan saat kehilangan bola dalam pertandingan.

"Kelemahan saat ini, kalau kehilangan bola mereka suka berdiri diam. Seharusnya pemain kami pressing biar lawan tidak dapat peluang yang baik atau serangan balik," ujar Shin, diunggah di laman PSSI, Selasa (25/10/2022).

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, kekurangan tersebut terlihat ketika anak-anak asuhnya menang dengan skor 2-1 atas klub lokal Cakallikli Spor pada laga uji coba di Antalya, Turki, Senin (24/10/2022).

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong berpose dengan syal tim lokal Turki, Cakallikli Spor jelang laga uji coba di Lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya, Turki, Senin (24/10/2022). [Dok. Twitter/@cakallikli]
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong berpose dengan syal tim lokal Turki, Cakallikli Spor jelang laga uji coba di Lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya, Turki, Senin (24/10/2022). [Dok. Twitter/@cakallikli]

Meski mampu menaklukkan lawan, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan dinilai belum mampu merebut bola dengan cepat.

Baca Juga: Achmad Nawir, Pesepak Bola Berkacamata asal Indonesia yang Pernah Tampil di Piala Dunia

Hal itu membuat lawan lebih leluasa membangun serangan ke pertahanan Indonesia.

"Itu pelan-pelan harus diperbaiki, termasuk kelemahan-kelemahan yang lain," tutur Shin.

Namun, secara keseluruhan, Shin menilai timnya sudah berlaga dengan baik. Kondisi fisik pemain sudah membaik dan mereka dinilai semakin mantap dari sisi kemampuan dasar.

Mental timnas U-20 juga tak goyah meski Cakallikli Spor diperkuat pemain-pemain yang usianya lebih tua.

"Memang bisa saja dibilang tim lawan itu lemah, tetapi tetap mereka merupakan tim senior. Jadi, secara keseluruhan, pertandingan itu berjalan dengan lumayan baik," kata Shin.

Baca Juga: 5 Striker Berdarah Indonesia yang Berkarier di Eropa, Dua di Antaranya Pernah Didekati PSSI

Adapun dua gol Indonesia saat mengalahkan Cakallikli Spor dicetak oleh Ginanjar Wahyu pada menit ke-17 dan Ricky Pratama menit ke-85. Lawan baru bisa memperkecil kedudukan pada menit ke-90.

Pertandingan persahabatan itu digelar di sela pemusatan latihan (TC) timnas U-20 di Turki.

Timnas U-20 diagendakan berlatih dan beruji coba di Turki serta Spanyol selama dua bulan sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

TC di Turki akan digelar sampai 4 November 2022. Setelah itu, TC dilanjutkan di Spanyol hingga 4 Desember 2022.

Piala Asia U-20 2023 akan digelar pada 1-18 Maret tahun depan di Uzbekistan. Adapun Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada 20 Mei-11 Juni tahun depan di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI