Kronologi Timnas Iran Didesak Mundur dari Piala Dunia 2022 hingga Calon Penggantinya

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 25 Oktober 2022 | 15:25 WIB
Kronologi Timnas Iran Didesak Mundur dari Piala Dunia 2022 hingga Calon Penggantinya
Kesedihan para pemain Iran usai peluit panjang ditiupkan wasit di laga kontra Portugal (Jack GUEZ / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melihat kronologi di balik desakan mundur dari Piala Dunia 2022 yang diterima Timnas Iran, hingga muncul daftar penggantinya di ajang tersebut.

Jelang bergulirnya Piala Dunia 2022 Qatar yang akan berlangsung kurang dari sebulan lagi, jagat sepak bola dihebohkan dengan adanya desakan mundur kepada Timnas Iran.

Desakan mundur ini bahkan telah menyeret beberapa pihak, entah itu kontestan Piala Dunia 2022 maupun klub-klub sepak bola ternama.

Suporter Timnas Iran di Piala Dunia 2018 di Rusia (AFP/Getty Images)
Suporter Timnas Iran di Piala Dunia 2018 di Rusia (AFP/Getty Images)

Salah satunya adalah Shakhtar Donetsk. Tim asal Ukraina ini menuntut agar Timnas Iran mundur dari gelaran Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Setelah Paulo Dybala, Satu Lagi Penyerang Timnas Argentina Terancam Absen di Piala Dunia 2022

Tak tanggung-tanggung, tim papan atas Ukraina itu bahkan memberikan desakan kepada FIFA selaku penyelenggara Piala Dunia 2022.

Hal ini pun memunculkan tanda tanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi, sehingga Timnas Iran dipaksa mundur dari gelaran Piala Dunia 2022.

Berikut Suara.com sajikan kronolog awal mula di mana Timnas Iran mendapat desakan mundur dari berbagai pihak pada gelaran Piala Dunia 2022 nanti.

Kronologi Timnas Iran Didesak Mundur dari Piala Dunia 2022 

Awal mula muncul desakan agar Timnas Iran mundur dari Piala Dunia 2022 dikarenakan kepentingan yang menyangkut hak asasi manusia (HAM).

Baca Juga: 5 Negara yang Mengandalkan Pemain Muda di Piala Dunia 2022, Termasuk Juara Bertahan Prancis

Desakan ini muncul karena aturan yang ditetapkan pemerintah Iran, terkait busana dan juga larangan menonton pertandingan sepak bola.

Mulanya, aturan ini menjadi sorotan usai seorang wanita bernama Mahsa Amini sempat ditahan akibat tak memakai jilbab sesuai aturan yang ada di Iran.

Bahkan, wanita tersebut harus tewas di tahanan usai ditangkap pihak kepolisian, yang kemudian memicu aksi demonstrasi di Iran.

Gelombang protes nasional ini kemudian sampai ke telinga internasional, yang membuat para aktivis HAM mengulik soal aturan larangan ke wanita menonton pertandingan sepak bola.

Pasalnya, Timnas Iran akan bertanding di Piala Dunia 2022 yang mengkampanyekan kesetaraan gender. Tak ayal, aturan itu pun makin digoreng sehingga muncul desakan agar Team Melli mundur dari ajang itu.

Bahkan sebuah organisasi bernama Open Stadiums meminta FIFA untuk mendepak Iran dari Piala Dunia 2022 karena dianggap diskriminatif.

Open Stadiums memberikan desakan itu karena menganggap Iran melanggar statuta FIFA pada pasal 3 dan pasal 4 yang mencakup isu-isu hak asasi manusia.

Desakan ini pun kian menjadi-jadi, sehingga Iran pun terdesak dan berpotensi didepak dari Piala Dunia 2022 mendatang.

Jika Iran benar-benar didepak oleh FIFA, lantas negara mana saja yang bisa menjadi calon penggantinya?

Negara Calon Pengganti Timnas Iran

1. Ukraina

Hadirnya nama Ukraina dalam daftar calon pengganti Iran di Piala Dunia 2022 tak lepas dari desakan yang diberikan oleh Shakhtar Donetsk.

Hal tersebut diungkapkan CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin, yang menganggap Ukraina pantas menggantikan Iran karena dianggap layak.

2. Italia

Sebuah media Italia bernama Sportmediaset menyebutkan bahwa Gli Azzurri dianggap pantas menjadi calon pengganti Iran di Piala Dunia 2022.

Alasannya karena Italia berada di ranking tertinggi FIFA bila dibandingkan negara-negara lainnya yang gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2022.

3. Uni Emirat Arab

Bakal didepaknya Iran memunculkan rumor bahwa tim yang akan menggantikannya di Piala Dunia 2022 adalah tim dari Asia, salah satunya Uni Emirat Arab.

Hal ini dikemukakan Evelina Christillin selaku Anggota Komite Eksekutif (Exco) FIFA, yang menyebutkan bahwa Uni Emirat Arab bisa saja menggantikan Iran karena tampil hingga babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2022.

Kontributor: Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI