Suara.com - Bermain di Piala Dunia bisa jadi dianggap sebagai puncak karier bagi pesepak bola. Namun belum tentu pesepakbola yang ikut laga Piala Dunia dianggap hebat, buktinya ada 5 pemain bola yang sebelumnya diremehkan, namun nyatanya memukau di Piala Dunia. Siapa saja mereka?
Era Piala Dunia sebelum 1990, bisa jadi era penuh kejutan. Banyak bintang lahir di tahun itu.
Misal saja ada Jose Leandro Andrade di tahun 1930. Saat itu Piala Dunia awal dan mengenalkan sepakbola kepada rakyat dunia.
Ada juga nama Pele, sosok yang mungkin menjadi legenda pesepakbola yang paling terkenal.
Baca Juga: Wow! Dua Pemain dari Liga Inggris dan Belanda Bakal Perkuat Timnas U-20
Dua pesepakbola itu, awalnya dianggap sepele sebelum ikut Piala Dunia. Namun begitu tanding, mereka ternyata bukan "cupu", melainkan "suhu" sepakbola.
Berikut ini 5 pesepak bola yang awalnya dianggap remeh, namun tampil memukau di Piala Dunia:
1. Pele (1958)
Pele jadi pahlawan di Brasil karena membawa Brasil menjadi Juara Dunia Sepak bola sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di Meksiko. Berkat keberhasilannya tersebut, Brasil berhak atas Piala Jules Rimet. Pele mendapatkan julukan O Rei atau Sang Raja.
Tahun 1958, adalah pertama kali Pele bertanding untuk Piala Dunia. Dia pertama kali ikut bertanding melawan Uni Soviet. Gol pertama Pele tercipta ketika Brasil melawan Tim nasional Wales.
Baca Juga: Dibekap Cedera Betis, Mike Maignan Belum Menyerah Perkuat Timnas Prancis di Piala Dunia 2022
Pele menjadi runner-up top scorer dalam Piala Dunia di tahun itu, dia kalah dari Just Fontaine dengan 6 gol.
2. Geoff Hurst (1966)
Geoff Hurst seorang striker asal Inggris. Dia tetap satu-satunya orang yang mencetak hat-trick di final Piala Dunia, ketika Inggris mencatat kemenangan 4-2 atas Jerman Barat di Stadion Wembley pada tahun 1966.
Hurst membuat debut seniornya di Inggris melawan Jerman Barat pada 23 Februari 1966. Dia bermain bagus, dan penampilan lebih lanjut melawan Skotlandia dan Yugoslavia membuatnya mendapatkan tempat di skuad untuk Piala Dunia FIFA 1966.
3. Just Fontaine (1958)
Just Fontaine merupakan mantan pesepak bola profesional Prancis. Di masanya, Just Fontaine merupakan penyerang yang produktif.
Just Fontaine terkenal karena mencetak gol terbanyak dalam satu edisi Piala Dunia FIFA, dengan tiga belas dalam enam pertandingan pada tahun 1958. Pada tahun 2004, Pele menobatkannya sebagai salah satu dari 125 Pesepakbola Hidup Terhebat di Upacara Penghargaan FIFA.
4. Teofilo Cubillas (1970)
Teofilo Cubillas merupakan mantan pemain sepak bola Peru yang bermain sebagai gelandang serang. Teofilo Cubillas dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia tahun 1970-an dan yang terbaik di posisinya dekade ini hanya di belakang Johan Cruyff dari Belanda.
Di antara prestasi utamanya adalah penghargaan FIFA untuk pemain muda terbaik dan sepatu perunggu di Meksiko 1970, serta sepatu perak dan anggota tim ideal Argentina 1978.
Bahkan Teofilo Cubillas juga juara dan pemain terbaik Copa América 1975. Dia dianggap sebagai salah satu gelandang serang terbaik dalam sejarah sepak bola.
5. Jose Leandro Andrade (1930)
Jose Leandro Andrade merupakan pesepakbola Uruguay yang bermain di sayap-setengah. Jose Leandro Andrade dijuluki "The Black Marvel". S
Selama masa jayanya Jose Leandro Andrade dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik di dunia.
Jose Leandro Andrade berkontribusi pada dominasi tim sepak bola nasional Uruguay di sepak bola internasional selama tahun 1920-an, memenangkan dua Medali Emas Olimpiade berturut-turut dan kemudian Piala Dunia FIFA pertama.
Meski tidak berada di puncak, ia berhasil menjadi salah satu pemain terbaik Uruguay saat menjuarai Piala Dunia 1930. Di akhir turnamen ia terpilih dalam tim All-Star.