Suara.com - Kuala Lumpur City gagal meraih gelar juara Piala AFC 2022 usai kalah dari Al-Seeb di laga final dengan skor 3-0 pada Sabtu (22/10/2022).
Kuala Lumpur City sebenarnya memiliki kesempatan menyamai catatan Johor Darul Takzim di kancah Piala AFC, usai kalah di final Piala AFC 2022.
Bertanding di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Kuala Lumpur City dipermalukan Al-Seeb dengan skor 0-3.
Kemenangan telak yang dikantongi wakil Oman bukan tanpa alasan, setelah tampil impresif dan mendominasi permainan atas lawannya.
Baca Juga: Justin Hubner dan Ivar Jenner Bakal Jalani Wawancara dengan BIN, Ketum PSSI: Semoga Lancar
Meskipun sempat memberi perlawanan sengit, Kuala Lumpur City masih mampu menjaga keududukan imbang 0-0 sampai 20 menit laga berjalan.
Sebelum pada menit ke-22, Al-Seeb sukses membuka keunggulan lewat Ali Al Busaidi yang berhasil menaklukan kiper tuan rumah, Kevin Ray Mendoza.
Upaya untuk menyamakan kedudukan jelas dilakukan KL City, namun apa daya pada menit ke-37 anak asuh Bojan Hodak kembali kebobolan.
Abdlaziz Al Muqbali berhasil menggandakan keunggulan KL City, setelah memanfaatkan umpan terukur dari Salaah Al Yahyaei.
Skor tersebut membuat pertandingan semakin memanas, bahkan sang pengadil sampai mengeluarkan enam kartu kuning.
Baca Juga: Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita Calonkan Diri Sebagai Wakil Presiden AFF
Hingga pada akhirnya Al-Seeb kembali menambah keunggulan pada menit ke-69 lewat aksi sang penyerang andalan, Muhsen Al Ghassani.
Skor 3-0 menutup pertandingan, Al-Seeb sukses mengamankan gelar juara Piala AFC 2022 sementara KL City gagal mengikuti jejak Johor Darul Takzim di tahun 2015.
JDT mencatatkan sejarah sebagai tim pertama Malaysia yang sukses merengkuh gelar juara Piala AFC di tahun 2015.
Torehan itu diraih JDT usai mengalahkan wakil Tajikistan Istiklol 1-0 pada final di Central Republican Stadium, Dushanbe, Tajikistan,
[Penulis: Eko Isdiyanto]