Infografis
Suara.com - Bomber Persija Jakarta Michael Krmencik menyebut timnya bisa bersaing andai berkompetisi di Liga Ceko. Bahkan, pemain 29 tahun itu menyebut timnya bisa berada di posisi enam atau tujuh.
Hal itu diungkapkan Krmencik dalam wawancaranya bersama media Ceko, Sport.cz. Menurutnya, Liga Indonesia tidak kalah dari kompetisi yang ada di Eropa.
"Saya yakin kami (Persija) akan naik ke peringkat keenam atau ketujuh," kata Krmencik dilansir dari sport.cz, Senin (24/10/2022).
![(Dari kiri-kanan) Para pemain asing Persija Jakarta, Abdulla Yusuf Helal, Michael Krmencik, Hanno Behrens dan Ondrej Kudela bercengkrama di sela latihan tim Macan Kemayoran di Nirwana Park, Sawangan, pada Selasa (18/10/2022) sore. [Dok. Persija Jakarta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/19/46894-abdulla-yusuf-helal-michael-krmencik-hanno-behrens-dan-ondrej-kudela.jpg)
Sebelumnya, banyak yang menganggap keputusan Krmencik ke Indonesia adalah keputusan yang salah. Tapi, eks penggawa Slavia Praha itu memberikan penegasan bahwa Liga Indonesia juga bagus.
"Liga Indonesia tentu memiliki kualitas. Ada banyak pemain dari Amerika Selatan, Argentina, Brasil," sambungnya.
Sementara mengenai target, Krmencik mengaku tak diberi beban. Ia menyebut manajemen Macan Kemayoran --julukan Persija-- tidak mengincar juara meski tim berambisi mendapatkannya.
"Tidak ada yang menekan kami. Tapi saya pikir ketika kami memulai dengan sangat baik, mengapa tidak memikirkan gelar," terang Krmencik.
"Saya tidak ingin berkomentar apa pun, tentu saja, tetapi saya selalu memiliki tujuan tertinggi. Jika itu berhasil, saya akan sangat senang karena akan memenangkan gelar ketiga di negara ketiga," pungkasnya.
Penampilan Persija di BRI Liga 1 2022/2023 terbilang cukup bagus. Tim kesayangan Jakmania itu menempati posisi enam dengan 21 poin dari hasil enam kemenangan, tiga seri, dan satu kekalahan.
Baca Juga: Kelanjutan Liga 1 Masih Abu-abu, Persebaya dan Persis Sepakat Surati PSSI
Sayang BRI Liga 1 kini sedang dihentikan sementara akibat Tragedi Kanjuruhan Malang. Belum diketahui kapan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu akan kembali digelar.
