Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte kembali berada dalam tekanan setelah awal musim ini dielu-elukan pendukung The Lilywhites berkat start impresif timnya di Liga Inggris 2022-2023.
Antonio Conte kembali jadi sorotan setelah Tottenham Hotspur kalah 1-2 dari tamunya, Newcastle United dalam matchday pekan ke-13 Liga Inggris 2022-2023, Senin (24/10/2022) dini hari WIB.
Hasil itu membuat Tottenham Hotspur kalah secara back-to-back di Liga Inggris setelah pekan sebelumnya tak meraup satu pun poin usai dibungkam tuan rumah Manchester United 2-0.
Pasca laga, Antonio Conte yang menolak proses gol pembuka Newcastle United yang kontroversial, menekankan bahwa Tottenham harus bersabar untuk bisa menjelma jadi tim papan atas.
Seperti memberikan isyarat kepada para petinggi klub, dia menyebut Tottenham Hotspur butuh uang dan waktu, serta kesabaran untuk menjadi klub yang stabil di papan atas.
“Kami membutuhkan waktu dan kesabaran dan, juga pasti, uang,” kata Antonio Conte kepada BBC Radio 5 dikutip dari BBC Sport, Senin (24/10/2022).
Baru-baru ini pada Agustus, Conte mengatakan Spurs membutuhkan setidaknya dua jendela transfer lagi untuk bersaing memperebutkan gelar Liga Inggris.
Pelatih asal Italia, yang ditunjuk pada November 2021, mengulangi pesannya setelah kekalahan dari Newcastle bahwa Spurs "membutuhkan waktu" untuk meningkatkan kualitas skuat.
Saat ini, Spurs kehilangan pemain depan Brasil Richarlison, pemain sayap Swedia Dejan Kulusevski, bek Argentina Cristian Romero dan gelandang Denmark Pierre-Emile Hojbjerg karena cedera.
Baca Juga: Hasil Chelsea Vs MU: Gol Telat Casemiro Selamatkan Setan Merah Dari Kekalahan
"Satu-satunya kekhawatiran saya saat ini adalah kami harus berusaha untuk tetap waspada dan tidak mengalami cedera karena kami bukan tim dengan kedalaman skuat untuk menghadapi kompetisi seperti Liga Inggris dan Champions League. Tetapi ini bukan sesuatu yang bertentangan dengan klub," kata Conte.