Infografis
Mendapat serangan bertubi-tubi hingga skor sama, anak-anak Inter mencoba bangkit.
Di laga ini Martinez benar-benar menjadi pembeda. Ia berhasil membawa Inter kembali unggul di menit 73 lewat tendangan penalti.
Gol berawal dari skema serangan balik, bola didapat Edin Dzeko yang turun sebagai pemain pengganti, bola kemudian disodorkan ke Lautaro Martinez yang berlari sendirian lolos dari jebakan offside, saat itulah kiper Terraciano datang menyergap, namun justru menjadikan pelanggaran dan penalti.
Martinez yang jadi eksekutor sukses menyarangkan bola, Inter kembali unggul dengan skor 3-2.
Kembali tertinggal, Fiorentina makin meningkatkan daya juangnya. Mereka memasukkan sejumlah pemain baru. Di saat laga sudah memasuki menit 90, Fiorentina bersorak, mereka berhasil menyamakan kedudukan jadi 3-3.
Gol berawal dari sebuah skema tendangan sudut, bola melambung ditanduk Nikola Milenkovic dan disambut lewat tendangan keras kaki kanan oleh striker pengganti Luka Jovic dan gol!
Babak tambahan waktu enam menit menjadi drama pahit bagi tuan rumah. Saat menit injury time kelima, sebuah bola lambung berhasil dikuasai Edin Dzeko, bola lantas disodorkan ke Nicolo Barella yang bebas di sisi kiri Fiorentina, dengan cerdik ia melepaskan umpan datar ke sisi kanan, di sana ada Mikhitaryan yang sudah menunggu.
Bola sebenarnya bisa dihalau oleh bek Fiorentina, sayang, bola hasil sepakan itu justru memantul kaki Mikhitaryan dan berbelok masuk ke gawang dan gol! skor kembali berubah jadi 4-3 untuk Inter.
Tak lama kemudian wasit meniup peluit akhir tanda selesai pertandingan. Benar-benar malam dramatis bagi kedua tim, Inter akhirnya pulang dengan menggondol tiga poin.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Divock Origi Bikin Gol, AC Milan Gulung Monza 4-1
Hasil ini membuat Inter kembali menjauh dari kejaran Juventus, mereka kembali menempati peringkat ketujuh dengan 21 poin, sama dengan Lazio dan Udinese yang ada di peringkat kelima dan keenam.
