Penyerang bernama lengkap Diego Alberto Milito itu kemudian memulai perjalanan abroadnya bersama klub asal Italia, Genoa, pada 2003. Setelah dua musim di sana, dia bergeser ke Spanyol.
Klub Spanyol pertama yang menggunakan jasanya ialah Real Zaragoza (2005-2008). Setelah itu, dia sempat kembali memperkuat Genoa pada 2008-2009.
Pada titik inilah, performa Diego Milito dalam menjebol gawang lawan mengalami peningkatan drastis. Sebab, dari 31 pertandingan, dia sukses mencetak 24 gol.
Kiprah inilah yang kemudian membuat Inter Milan tertarik untuk merekrutnya pada 2009. Peran Diego Milito sangat krusial di balik keberhasilan Inter meraih tiga gelar juara alias treble winner pada 2010.
Diego Milito ketika itu sukses menyumbang 30 gol di semua kompetisi, termasuk membantu Inter menjuarai Serie A 2009/2010, Coppa Italia 2009/2010, dan UEFA Champions League 2009/2010.
Meskipun demikian, kiprah Diego Milito di level tim nasional tak begitu gemilang. Sebab, dia hanya bisa memainkan 25 penampilan untuk timnas Argentina dan menyumbang empat gol.
Diego Milito akhirnya memutuskan pensiun pada 2016. Ketika itu, dia sudah kembali ke Argentina untuk bermain bersama klub pertamanya, Racing Club.
Pada usianya yang ke-36 itu, Diego Milito menutup kariernya di dunia profesional dengan membukukan 254 gol dari 607 pertandingan di semua ajang.
Kontributor: Muh Adif Setyawan
Baca Juga: Fiorentina vs Inter Milan, Simone Inzaghi Tak Masukkan Nama Romelu Lukaku dalam Skuad