Suara.com - Manajer Manchester United Erik ten Hag mencoret Cristiano Ronaldo dari skuad kontra Chelsea yang akan digelar Sabtu (22/10/2022).
Cristiano Ronaldo dihukum Erik ten Hag setelah kelakuannya yang menyorot perhatian dunia, yaitu meninggalkan arena pertandingan saat Manchester United kontra Tottenham Hotspur, Kamis (20/10/2022).
Aksi Ronaldo meninggalkan arena pertandingan di menit 89 diduga karena sang pemain ngambek setelah tidak dimainkan oleh sang manajer di laga tersebut.
Dalam konferensi pers usai laga, Erik ten Hag mengaku tak melihat tindakan Ronaldo yang pergi meninggalkan tim.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Curhat usai Dicoret dari Skuad Manchester United: Menyerah Bukan Pilihan!
Namun tindakan tegas diambil Erik ten Hag, yaitu mencoret Ronaldo dari skuad Manchester United kontra Chelsea.
"Ronaldo ada di bangku cadangan, saya melihat dia, tapi saya tidak berbicara dengan dia," ucap Ten Hag.
"Saya tidak memperhatikan tindakan Ronaldo, saya akan urus hal itu besok. Saya ingin mempertahankan fokus tim." imbuhnya.
Bukan kali ini saja Ronaldo memperlihatkan sifat kekanak-kanakannya usai kembali ke Man United, sebelumnya terjadi di laga melawan Manchester City.
Diakui Ten Hag saat itu jika Ronaldo marah usai tak dimainkan melawan Man City, meskipun sang pemain terhindar dari kekalahan memalukan dari The Citizen.
Baca Juga: Erik ten Hag Coret Cristiano Ronaldo dari Skuad Manchester United kontra Chelsea
"Dia tidak senang tidak dimainkan, tetapi bukan itu pertanyaannya," ujar Ten Hag.
"Pertanyaannya adalah bagaimana dia saat latihan, perasaan hatinya di luar lapangan, dan dia senang. Tentu dia ingin main, dia kesal saat dia tidak main." imbuhnya.
Momen lainnya saat Manchester United berhadapan dengan Rayo Vallecano, yang terjadi pada laga pramusim skuad Setan Merah.
Ronaldo ngambek, pergi meninggalkan Old Trafford setelah digantikan dengan Amad Diallo di penghujung pertandingan babak pertama.
Tentu tindakan itu memunculkan kontroversi dan ternyata tindakan-tindakan seperti itu masih saja terlihat saat kompetisi resmi sudah bergulir.
[Penulis: Eko Isdiyanto]