Suara.com - Rapat perdana Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia digelar PSSI pada Jumat (2/10/2022). Sebagaimana diketahui, Satgas tersebut dibentuk usai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang.
Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia terdiri dari PSSI dan perwakilan pemerintah yaitu Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Polri dan mendapat dukungan dari FIFA dan AFC.
Pembentukan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dilakukan untuk menemukan rumusan tepat tata kelola sepak bola di Indonesia.
![PSSI menggelar Rapat Perdana Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. [Foto:PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/21/90924-pssi-mochamad-iriawan.jpg)
Juga untuk mensinkronkan peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepak bola, dan memperbaiki manajemen infrastruktur, pengamanan & penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton, dan edukasi sepak bola.
Pemangku kepentingan yang dimaksud adalah PSSI, pemerintah, kepolisian, klub peserta dan suporter.
Presiden FIFA Gianni Infantino sebelumnya datang ke Jakarta pada Selasa (10/10/2022). Dalam kunjungannya ke Indonesia, Gianni lebih dulu datang ke Istana Merdeka untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Setelah itu Gianni bertemu dengan Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan pejabat PSSI lainnya. Presiden FIFA juga menyempatkan diri bermain di laga persahabatan di Stadion Madya.
"Satgas atau Tim Gugus Tugas ini dibentuk untuk transformasi sepak bola Indonesia seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo," kata Ketum PSSI Mochamad Iriawan.
"PSSI bekerja bersama pemerintah untuk memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia dan memastikan tragedi di Kanjuruhan tidak terjadi lagi," sambungnya dikutip laman resmi PSSI, Jumat.
Baca Juga: Setelah 20 Hari Tanpa Pertandingan, Dewa United Mengamuk Habisi Klub Liga 3
"Kami yakin melalui upaya bersama ini akan menghasilkan komitmen bersama bahwa FIFA, AFC, PSSI dan pemerintah akan memastikan bahwa Indonesia adalah tempat yang nyaman untuk sepak bola. Pusat krisis akan segera ditetapkan untuk satgas bekerja bersama-sama," tambahnya.