Liga Super Eropa Hidup Lagi, Rayu Man United, Liverpool hingga Chelsea Kembali Gabung

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 08:10 WIB
Liga Super Eropa Hidup Lagi, Rayu Man United, Liverpool hingga Chelsea Kembali Gabung
Para pemain Brighton mengenakan kaus anti Liga Super Eropa saat mereka melakukan pemanasan menjelang pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea vs Brighton and Hove Albion di Stamford Bridge di London pada 20 April 2021. NEIL HALL / KOLAM RENANG / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Liga Super Eropa atau European Super Leaguue (ESL) yang bubar hanya 48 jam setelah diluncurkan pada 2021, direncanakan muncul lagi tiga tahun mendatang setelah menunjuk CEO baru, Bernd Reichart.

Melansir BBC, Jumat (21/10/2022), Bernd Reichart yang menggawangi A22 Sports Management selaku perusahaan yang mempromosikan Liga Super Eropa, menyebut pihaknya terbuka untuk klub-klub Inggris.

Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham Hotspur sebelumnya ikut mendukung Liga Super Eropa pada 2021 silam. Namun, protes keras dari publik membuat mereka mengundurkan diri hanya 48 jam pasca ESL diluncurkan.

Bernd Reichart menyebut klub-klub tersebut masih punya kesempatan untuk gergabung dengan ESL. Hal itu, lanjutnya, tergantung dari kemauan tim-tim tersebut.

"Ini adalah proposisi sukarela untuk berbicara," kata Reichart dikutip dari BBC.

"Jika seseorang menutup pintu, saya tidak dapat berbicara dengan mereka tetapi saya berharap orang-orang tertarik dan klub-klub penting ingin mendorongnya dan melakukan diskusi."

Sebuah spanduk menentang Liga Super Eropa digantung di sebuah pub dekat stadion Old Trafford Manchester United di Manchester, Inggris barat laut pada 21 April 2021.Oli SCARFF / AFP
Sebuah spanduk menentang Liga Super Eropa digantung di sebuah pub dekat stadion Old Trafford Manchester United di Manchester, Inggris barat laut pada 21 April 2021.Oli SCARFF / AFP

"Sejumlah klub terus peduli dan menyarankan solusi meski dikritik. Mereka kembali, mendengarkan, belajar, dan terlibat dalam percakapan."

Real Madrid, Barcelona dan Juventus menjadi tiga dari 12 klub pencetus Liga Super Eropa yang hingga kini masih teguh memperjuangan kompetisi baru antar klub-klub Eropa itu bisa terwujud.

Di sisi lain, enam klub Liga Inggris saat ini berstatus mantan anggotal ESL setelah mundur usai dikritik publik termasuk oleh Pangeran William dan Perdana Menteri Boris Johnson.

Baca Juga: 3 Bulan Pertama Erik ten Hag di Manchester United: Pecundangi Klopp, Arteta dan Conte

Rencana menggelar Liga Super Eropa berpotensi mendapat angin segar dengan Pengadilan Eropa (ECJ) dijadwalkan akan memutuskan tentang validitas monopoli UEFA dalam menyelenggarakan kompetisi lintas batas pada musim semi mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI