Suara.com - Dua pemain klub Liga 1 Indonesia Persib Bandung Ezra Walian dan Marc Klok turut berempati terhadap korban banjir bandang Bali yang terjadi pada Senin (17/10/2022) kemarin.
Dikutip dari situs resmi klub, Kamis (20/10/2022), sejumlah wilayah di Bali diterjang oleh banjir bandang serta tanah longsor yang menimbulkan beberapa kerusakan serta korban jiwa.
Ezra Walian yang kini tengah berada di Bali mengatakan dirinya tahu kejadian tersebut dari pemberitaan dan mengatakan terkejut dengan bencana alam yang terjadi.
Dirinya berharap semua elemen yang berada di Bali bisa bahu-membahu menangani musibah tersebut dan korban yang terdampak mendapatkan ketabahan dalam menghadapi kejadian ini.
Baca Juga: Jelang Barcelona vs Villarreal, Xavi Hernandez Coret Sergio Busquets dari Skuad
"Saya berharap semuanya akan segera dapat pulih dan terselesaikan dan semua tetap berhati-hati dengan bencana. Saya berharap semua orang semoga saling membantu," ujar Ezra.
Senada dengan Ezra, gelandang Marc Klok turut berempati dan mengaku sedih atas musibah banjir bandang yang menerjang sejumlah kawasan di Bali, terlebih ia memiliki tempat tinggal di Pulau Dewata.
Meski begitu, Klok menjelaskan dirinya dalam kondisi aman karena lokasi tempat tinggalnya dengan tempat terjadinya bencana cukup terpaut jarak yang jauh.
"Ya, saya tahu jika Bali sedang terkena musibah banjir bandang yang besar. Saya turut berduka untuk warga yang terdampak dan untuk Bali tentunya. Orang-orang juga ada yang kehilangan rumah akibat banjir ini," terang Klok.
"Saya bersyukur tidak terdampak dari banjir ini karena tempat tinggal saya jauh dari lokasi banjir. Tapi, tentunya mendoakan agar semua tetap kuat dan warga yang terdampak banjir bisa segera bangkit," sambungnya seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Pengakuan Jujur Xavi Hernandez Soal Posisinya di Barcelona, Bakal Dipecat Jika Tak Dapat Gelar
Diketahui pada Senin (17/10) kemarin beberapa kawasan di pulau Bali, seperti Gilimanuk dan Denpasar dilanda banjir bandang serta tanah longsor. Menurut laporan terakhir, bencana alam ini mengakibatkan beberapa rumah serta fasilitas umum rusak dan menelan enam korban jiwa.