Suara.com - Pemain asing Persija Jakarta, Hanno Behrens mengungkap pengalamannya menaiki mobil rantis saat akan melakoni pertandingan. Sosok asal Jerman itu mengaku aneh dengan pengalaman barunya itu.
Hal itu dirasakan Behrens saat Persija akan menghadapi Persib Bandung dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, 2 Oktober lalu.
Seperti diketahui, pertandingan klasik penuh gengsi itu pada akhirnya gagal digelar menyusul Tragedi Kanjuruhan sehari sebelumnya.
Nah, di momen inilah skuad Persija harus diangkut menggunakan rantis. Seperti diketahui, suporter Persib dan Persija tidak memiliki hubungan yang harmonis selama ini.
Baca Juga: 3 Bulan Pertama Erik ten Hag di Manchester United: Pecundangi Klopp, Arteta dan Conte
"Kami akhirnya harus pulang (ke Jakarta). Saya merasa ini aneh di sepak bola karena harus naik rantis pulangnya. Kalau normal (pertandingan), juga naik rantis ke stadion," kata Behrens saat ditemui di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Kamis (20/10/2022).
"Rival ya rival, tapi jangan fokus ke situ. Fokus ke sepak bola saja," sambung gelandang 32 tahun mantan pemain Hansa Rostock itu.
Lebih lanjut, Hanno Behrens sedikit bercerita pertama kali mengetahui Tragedi Kanjuruhan terjadi. Ia mengaku sangat terkejut dan berharap kejadian nahas tersebut tak kembali terulang.
Apalagi duel klasik Persib vs Persija harus ditunda. Ia berharap ke depannya Liga 1 bisa menjadi lebih baik lagi.
"Saya baru bangun hari Minggu pas lawan mau Persib, terus saya lihat apa yang terjadi di Malang. Terus saya mandi dan baca berita, ternyata korbannya banyak," tutur Behrens.
"Saya nggak mau ada yang meninggal di sepak bola karena sepak bola itu untuk semua orang. Saya harap lebih baik lagi ke depannya," pungkasnya.