Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur atau Polda Jawa Timur mengaku sudah memeriksa 80 saksi terkait tragedi Kanjuruhan. Dari ke-80 saksi itu salah satunya Ketua Umum PSSI Iwan Bule atau Mochamad Iriawan.
Mereka diperiksa Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.
Dikutip dari BeritaJatim, dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik ini, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan Tersangka.
Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Jenderal bintang dua itu menegaskan, tidak menutup kemungkinan kedepannya akan ada tersangka tambahan.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Iwan Bule Diperiksa Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan
“Siapa dia, kita tidak bisa mengandai-andai. Biarkan ini (penyidikan) selesai dulu,” terangnya.
Iwan Bule dan wakilnya Iwan Budianto kini sudah berada di Polda Jatim hari ini.
Mereka menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam Trgedi Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan menewaskan 133 supporter Arema FC. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu datang menggunakan kemeja hitam bertuliskan PSSI di dada sebelah kanan. Serta logo burung Garuda di sisi kirinya.
Kedua petinggi PSSI itu penuh dengan kawalan. Bahkan, salah seorang pengawal berkemeja putih sempat ribut dengan salah satu wartawan yang ingin mendokumentasikan.
Baca Juga: Ternyata Begini Sejarah Berdirinya PSSI: Lengkap dengan Fungsi dan Tugasnya
Ajudan itu sempat melarang sang jurnalis untuk mengambil gambar.
Tidak sepatah kata pun keluar dari mulut Iwan Bule dan Iwan Budianto, saat kedatangan itu. Bahkan termasuk ketika kedua orang tersebut masuk ke ruang penyidik di Ditreskrimum Polda Jatim, Iwan Bule dan Iwan Budianto tetap bungkam.