Suara.com - Ketua Umum PSSI Iwan Bule atau Muhammad Iriawan mendatangi Polda Jatimi terkait Tragedi Kanjuruhan, Kamis (20/10/2022). Dia akan diperiksa polisi.
Dia datang ke Polda Jatim bersama Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto. Iwan bule panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.
Dengan dikawal ketat sekelompok pria berbadan tegap, keduanya datang bersamaan.
Dikutip dari BeritaJatim, kedua pimpinan PSSI ini dipanggil sebagai saksi dalam Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: TGIPF Jelaskan soal Isu Polisi Intimidasi dalam Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan
Iwan Bule dan juga Iwan Budianto, tidak sepatah pun memberikan keterangan sepatah katapun.
Keduanya langsung masuk ke ruang penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyono, dalam keterangan kepada awak media membenarkan bahwan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum, Kamis siang Penyidik Direskrimum Polda Jatim akan mwmintai keterangan keduanya sebagai kasus tragedi Kanjuruhan.
“Pada hari ini kami akan menyampaikan update tentang perkembangan penyidikan dari tim investigasi, rencana hari ini akan memintai keterangan ketua PSSI bapak MI dan kemudian wakil ketua umum Bapak IB, beliau sudah memberikan konfirmasi dan komunikasi rencana hari ini beliau-beliau ini bersedia untul memberikan keterangan ke penyidik,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Kamis (20/10/2020).
Untuk diketahui, dalam kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 korban dari suporter Aremania itu, penyidik telah menetapkan 6 tersangka yakni Dirut LIB Ahmad Hadian Lukita Abdul Haris selaku Ketua Panpel Arema, Suko Sutrisno selaku Security Officer Arema FC, WS selaku Kabagops Polres Malang, H selaku Danki 3 Brimob Polda Jatim dan BSA selaku Kasat Samapta Polres Malang.
Baca Juga: Tabiat Iwan Bule atas Tragedi Kanjuruhan: Anti Mundur, Enjoy Fun Football