Xavi Siap dan Takkan Baper Andai Dipecat Barcelona di Akhir Musim

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 20 Oktober 2022 | 13:45 WIB
Xavi Siap dan Takkan Baper Andai Dipecat Barcelona di Akhir Musim
Pelatih Barcelona, Xavi. [KERSTIN JOENSSON / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Barcelona, Xavi mengaku takkan baper alias siap menerima kenyataan dipecat andai tidak mampu memenangkan trofi musim ini setelah melewati pekan yang sulit bersama timnya.

Barcelona ditahan seri 3-3 oleh Inter Milan di Camp Nou tengah pekan lalu, dan terancam tersisih dari fase grup Liga Champions jika Inter bisa mengalahkan Viktoria Plzen akhir bulan ini.

Barca kemudian kalah 1-3 dari Real Madrid dalam El Clasico di Santiago Bernabeu akhir pekan kemarin, yang membuat posisi mereka di puncak klasemen sementara Liga Spanyol digusur sang rival abadi.

Blaugrana --julukan Barcelona-- kini bersiap melakoni laga kandang pekan ke-10 LaLiga 2022/2023 menghadapo Villarreal, Jumat (21/10/2022) dini hari WIB nanti.

Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini Live TV: Barcelona vs Villarreal hingga Arsenal vs PSV Eindhoven di Liga Europa

"Tentu saja saya akan menerimanya, namun tidak ada yang mengatakan apa pun kepada saya," kata Xavi seperti dilansir football-espana, Kamis (20/10), ketika ditanya apakah dirinya siap jika dipecat Barca.

"Ini Barca. Dengan upaya yang dilakukan klub [di bursa transfer] dan skuad yang kami miliki, kami harus bersaing mendapatkan trodi. Dan jika kami tidak mampu, seperti yang dikatakan presiden, akan ada konsekuensinya, dimulai dari saya."

"Tapi saya akan memberikan segalanya agar ini berhasil. Kapan saja saya bisa kehilangan dukungan klub, bahkan besok. Ini sepakbola. Kami kalah dari Madrid, kami kami hampir tersingkir [dari Liga Champions], tapi saya selalu positif."

Xavi mengungkapkan dirinya menerima banyak pesan dukungan, sembari menyebut Barcelona adalah tim yang masih dalam proses menuju kesuksesan, lain halnya dengan Madrid yang diklaimnya tim yang sudah lebih mapan.

"Itulah perasaan yang saya miliki (bahwa kami bisa memenangkan gelar)," jawabnya ketika ditanya apakah bisa menghadirkan kesuksesan di tengah jargon percaya proses.

Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Man United dan Liverpool Kompak Menang, Real Madrid Gasak Elche hingga Bayern Lumat Augsburg

"Saya harus jujur dengan klub, para pemain, para penggemar. Saya pikir kami telah membangun tim untuk memenangkan trofi. Saya masih mendapatkan semua antusiasme di dunia, terlepas dari semua kritikan selama seminggu terakhir."

"Semua orang mengirimi saya pesan dukungan. Melihat ponsel saya, seolah-olah ada anggota keluarga yang meninggal. Jika saya tidak meraihnya [trofi], akan ada konsekuensinya. Tapi saya pribadi yang tenang dan positif. Saya pikir kami memiliki skuad untuk memenangkan banyak hal. Jika kami tidak juara, pelatih lain akan datang dan mencoba."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI