“Bagaimana mungkin orang yang sakit, yang masih tulangnya retak, masih trauma, itu diajak untuk melakukan rekonstruksi, tindakan itu justru merupakan tindakan intimidatif,” papar Andy.
“Hari ini diundang untuk rekonstruksi tetapi saya melarang mereka untuk menghadiri acara itu. Kami memang tidak hadir ke sana sampai sekarang dan kami tidak bisa menerima apapun hasil dari rekonstruksi itu. Karena rekonstruksi itu dilakukan secara tertutup dan tidak melibatkan saksi korban dan pihak yang selama ini memang berada di lokasi kejadian dan hari ini juga kami dampingi secara mayoritas,” tandasnya.