Libur, Pemain Borneo FC Tetap Jalani Latihan Virtual

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 20 Oktober 2022 | 00:18 WIB
Libur, Pemain Borneo FC Tetap Jalani Latihan Virtual
Pelatih Borneo FC Andre Gaspar sedang memimpin latihan pemain. (HO/Borneofc.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Borneo FC menyiapkan sesi latihan virtual untuk memantau latihan mandiri yang dilakukan pemain Pesut Etam selama waktu libur yang diberikan manajemen seiring penghentian sementara kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.

Asisten Pelatih Borneo FC Miftahuddin Mukson, dalam laman klub, Rabu (19/10/2022), memastikan waktu libur selama 10 hari tak otomatis membuat pemain berleha-leha karena mereka tetap diberikan porsi latihan oleh pelatih yang harus dijalankan selama berada di kampung halaman.

Program latihan diberikan tim pelatih dengan harapan kondisi mereka tidak turun saat berkumpul kembali di Samarinda begitu kompetisi digelar kembali.

Dia menyebutkan tim pelatih akan memantau latihan pemain secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting untuk memastikan menu latihan yang diberikan sudah dijalankan dengan baik.

Baca Juga: Fokus Benahi Performa Timnas Indonesia U-20 di Turki, Shin Tae-yong: Semua Pemain Berlatih dengan Keras

"Kami sudah memberi program latihan yang harus dilakukan pemain selama masa libur ini. Nantinya bakal ada sesi latihan via Zoom Meeting untuk memantau latihan bersama. Ini kami lakukan agar pemain benar-benar bisa terus menjaga kondisi mereka," kata Miftah.

Saat libur diberikan selama sepekan saat kompetisi baru dihentikan, kondisi pemain terbilang sangat bagus dan tercatat tidaak ada penurunan fisik secara drastis.

Hal itu terlihat dalam latihan di Stadion Segiri, sebelum libur jilid kedua diberikan selama 10 hari, seraya berharap hal serupa kembali dilakukan pemain dengan menjalankan secara baik program yang diberikan.

"Kami mau nanti pemain setelah libur, mereka berada di kondisi yang tidak jatuh. Makanya kemarin ada tes sebelum mereka pulang dan akan di tes ulang sekembalinya mereka dari libur sebelum kami memulai latihan," kata Miftah.

Menurut Miftah, libur kompetisi ini jelas membawa dampak kepada kebugaran pemain karena saat mereka sudah dalam kondisi bagus ternyata roda kompetisi justru dihentikan.

Baca Juga: Kedatangan Presiden FIFA Diharapkan Jadi Sinyal Positif untuk Sepak Bola Indonesia

Meski demikian, Miftah mengaku memahami apa yang terjadi dalam kompetisi saat ini.

"Kasus Kanjuruhan adalah kasus besar. Jadi saat ini semua tim harus menerima keputusan terkait dihentikannya sementara Liga 1," kata Miftah seperti dimuat Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI