Suara.com - Jumat (21/10/2022), Barcelona akan kembali beraksi dalam pertandingan sulit melawan Villarreal di Camp Nou. Pelatih Barcelona Xavi Hernadez pastinya mengharapkan reaksi para pemainnya usai kekalahan di El Clasico kontra Real Madrid akhir pekan kemarin.
Jelang laga kontra Villarreal, Xavi Hernandez mengakui jika kapten timnya Sergio Busquets dikecam karena penampilan buruk di markas Real Madrid. Namun menurutnya, kesalahan tidak hanya pada Busquets seorang.
“Itu selalu sama, tiga atau empat pemain dipanggil ketika Anda kalah, ini Barcelona, itu normal,” kata Xavi.
“Ketika Anda kalah, kita semua terekspos," sambungnya dalam jumpa pers pralaga kontra Villarreal.
Baca Juga: Xavi Hernandez Bantah Mental Pemain Barcelona Down di El Clasico
"Bagi saya, Busquets, saya tidak akan mengubah apa pun. Dia masih sangat penting, dia adalah kuncinya," tambahnya dikutip Football Espana, Jumat (19/10/2022).
"Akan ada permainan yang tidak dia mainkan. Tapi Busquets selalu mengangkat sesuatu, dia adalah kapten dan bagian penting dari tim. Kami memiliki ruang ganti yang sangat sehat. Segalanya akan berakhir karena saya dapat melihat bagaimana segala sesuatunya bekerja dari dalam.”
Desas-desus mulai beredar bahwa Barcelona akan mencari pengganti pada bulan Januari untuk menyuntikkan energi ke dalam tim.
Dalam jumpa pers tersebut Xavi juga ditanya tentang kontrak Busquets yang akan berakhir pasa musim panas 2023, dan apakah sang pelatih membuat kesalahan dengan mengizinkan Miralem Pjanic dan Nico Gonzalez keluar pada musim panas tahun ini.
“Itu berakhir dan itu adalah kenyataan. Kami berada di bulan Oktober. Kami akan melihat bagaimana musim berjalan, kinerjanya, apakah dia nyaman. Itu adalah keputusan pribadi. Saya memutuskan saat musim berjalan," jelas Xavi soal kontrak Busquets yang akan berakhir tahun depan.
Baca Juga: 5 Klub yang Pemainnya Paling Banyak Menangi Ballon dOr, Real Madrid dan Barcelona Sejajar
"Kami tidak memiliki banyak opsi dalam posisi itu. Kami memiliki Pjanic dan Nico, tetapi mereka memutuskan untuk pergi."