Suara.com - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez membantah jika mental para pemainnya bermasalah. Hal itu diungkapkan Xavi dalam jumpa pers jelang pertandingan kontra Villarreal.
Sebagaimana diketahui, peluang Barcelona untuk melaju ke fase gugur Champions League musim ini tipis setelah ditahan imbang Inter Milan 3-3 di Camp Nou pada 13 Oktober kemarin.
Setelah itu, Minggu (16/10/2022), Barcelona ditumbangkan Real Madrid 3-1 di Santiago Bernabeu. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan pertama Barcelona di La Liga musim ini.
Gagal meraup poin, Los Cules pun turun ke posisi dua klasemen sementara La Liga dengan 22 poin. Posisi puncak diambil alih Real Madrid yang unggul dengan 25 poin.
Baca Juga: 5 Klub yang Pemainnya Paling Banyak Menangi Ballon dOr, Real Madrid dan Barcelona Sejajar
“Saya tidak berpikir itu masalah mental. Para pemain saya di sana [di kotak pertahanan Madrid]. Kami memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan dan menjadikannya 2-2. Juga pada 1-1 sebelum jeda," kata Xavi Hernandez.
"Madrid adalah tim yang hebat. Mereka adalah juara Eropa dan Liga saat ini. Saya tidak berpikir itu masalah mental. Tim menunjukkan semangat sampai akhir,” sambungnya dikutip Football Espana, Rabu (19/10/2022).
Namun demikian, Xavi tidak menampik jika timnya rentan dalam menghadapi serangan balik. Kebobolan total enam gol di laga kontra Inter Milan dan Real Madrid, Xavi mengakui timnya melakukan kesalahan di dua pertandingan tersebut.
“Itu adalah kesalahan seluruh tim, hal-hal taktis yang bisa kami sesuaikan. Kami harus lebih agresif. Untuk memposisikan diri lebih baik setelah kehilangan bola. Buat lebih banyak pelanggaran taktis. Ada banyak situasi di mana kami bisa berkembang,” kata Xavi.
Jumat (21/10/2022) dini hari WIB, Barcelona akan menjamu Villarreal di pekan ke-10 La Liga yang akan digelar di Camp Nou.
Baca Juga: Gaya Neymar saat Jalani Sidang Dugaan Korupsi Transfernya ke Barcelona