Suara.com - Thibaut Courtois mengatakan bahwa posisi penjaga gawang mustahil memenangi trofi bola emas Ballon dOr untuk pemain terbaik dunia, setelah dia berada di urutan ketujuh dalam perolehan suara penghargaan edisi 2022.
Rekan setim Courtois di Real Madrid, Karim Benzema dinobatkan sebagai pemain terbaik tahun ini setelah meraih Ballon dOr 2022. Sedangkan Courtois menerima Trofi Lev Yashin untuk kiper terbaik dunia, tetapi penghargaan itu dirasanya masih kurang.
"Saya rasa mustahil untuk penjaga gawang dapat memenangi Ballon d'Or," ucap Courtois seperti dikutip Reuters yang dilansir Antara, Selasa (18/10/2022).
"Anda memenangi Liga Spanyol dan Liga Champions (bersama Real Madrid musim lalu), tim Anda menang, Anda melakukan penyelamatan hebat dan Anda hanya finis ketujuh. Namun, setidaknya mereka telah menemukan trofi untuk kiper terbaik." celoteh kiper Timnas Belgia itu.
Baca Juga: Profil Karim Benzema, Pesepakbola Muslim Kedua yang Raih Ballon d'Or
Tahun lalu, kiper Gianluigi Donnarumma menempati urutan ke-10 dalam peringkat Ballon d'Or setelah dinobatkan sebagai man of the match dalam kemenangan Timnas Italia melawan Inggris setelah adu penalti di final Piala Eropa (Euro) 2020.
"Tentu saja berada di 10 besar, itu fantastis, tetapi sayangnya ketika pemungutan suara dilakukan, kiper diabaikan dengan striker lebih disukai," kata Courtois.
"Ini bukan masalah besar, tetapi kiper diremehkan meskipun kami lebih banyak berpartisipasi dalam permainan, kadang-kadang hampir sebagai gelandang."
Meski begitu, Courtois menegaskan bahwa dia sangat senang Benzema memenangi Ballon d'Or 2022.
"Saya turut senang untuk Karim Benzema. Tampaknya mencetak gol lebih baik daripada menyelamatkannya. Sebuah pertarungan yang masih harus dimenangkan," tukas eks kiper Atletico Madrid dan Chelsea itu.