Suara.com - Pemain muda Manchester United Mason Greenwood resmi dijebloskan ke penjara. Mason Greenwood ditahan karena kasus percobaan pemerkosaan.
Mason Greenwood ditahan hingga 21 November. Hal itu dilakukan setelah persidangan Mason Greenwood dimulai kemarin.
Dikutip dari ESPN, pemain 21 tahun itu digiring ke mobil tahanan Senin kemarin. Dia disidangkan di Pengadilan Magistrat Manchester.
Mason Greenwood didakwa melakukan penyerangan dan berulang kali terlibat dalam perilaku pemaksaan.
Sidang selanjutnya Mason Greenwood akan dilakukan 21 November di Manchester Minshull Street Crown Court.
Kasus Mason Greenwood bermula saat dia dituduh melakukan percobaan pemerkosaan pada Oktober 2021.
Lalu, Mason Greenwood awalnya ditangkap pada Januari 2022
Didakwa 3 tuduhan
Mason Greenwood didakwa 3 kejahatan sekaligus setelah ditangkap polisi, Sabtu pekan lalu. Mason Greenwood didakwa pasal percobaan pemerkosaan, pemaksaan dan penyerangan.
Baca Juga: Manchester United Buka Suara Usai Mason Greenwood Didakwa Percobaan Pemerkosaan
Dikutip dari Mirror, Senin hari ini Mason Greenwood disidang di Pengadilan Magistrat Manchester.
Bahkan penyerangan yang dituduhkan ke Mason Greenwood menyebabkan cedera tubuh.
Crown Prosecution Service (CPS) memberi wewenang kepada Polisi Greater Manchester untuk mendakwa penyerang Manchester United berusia 21 tahun itu.
Sebenarnya Mason Greenwood tidak bermain sepak bola profesional sejak dia ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan sejak Januari 2022.
Namun dia dibebaskan dengan jaminan dan dua kali diperpanjang pada bulan April dan Juni.
Namun Mason Greenwood ditangkap lagi pada hari Sabtu atas tuduhan dia melanggar persyaratan jaminannya.
Dia dituduh menghubungi korban.
"Ketiga dakwaan terkait dengan pelapor yang sama. Jaksa spesialis pemerkosaan dari unit kerja kasus kompleks CPS North West mengesahkan dakwaan setelah meninjau file bukti yang diterima dari Kepolisian Greater Manchester," kata Janet Potter, wakil kepala jaksa penuntut untuk CPS North West.