Suara.com - Terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 berpotensi merugikan Timnas Indonesia. Skuad Garuda terancam tanpa Shin Tae-yong di kompetisi tersebut.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 pada Senin (17/10/2022) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Keputusan itu sekaligus memupus harapan Indonesia yang bersama Korea Selatan turut mengajukan diri sebagai host dari kompetisi sepak bola prestisius benua kuning tersebut.
Melansir Reuters, Selasa (18/10/2022), terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah membuat jadwal Piala Asia 2023 bisa mundur.
Baca Juga: 3 Alasan Hokky Caraka Cocok Main di Eropa
Saat ini, Piala Asia 2023 dijadwalkan bergulir pada 16 Juni-16 Juli 2023. Namun, bukan tak mungkin ajang tersebut mundur ke Januari 2024 karena beberapa alasan.
Qatar saat ini tengah disibukan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung akhir tahun ini. Selain itu, cuaca Qatar pada Juni-Juli juga dianggap terlalu panas.
Perubahan jadwal Piala Asia 2023 ini disampaikan Sekjen AFC, Datuk Windsor Paul John sebagaimana dikutip dari Harian Metro.
"Jika Qatar terpilih, Piala Asia akan diadakan pada Januari 2024. Seba,b waktu itu cuaca tidak panas," kata Windsor Paul John.
Jika jadwal Piala Asia 2023 benar-benar mundur hingga Januari 2024, maka Timnas Indonesia terancam tidak didampingi pelatih Shin Tae-yong.
Baca Juga: PSSI Legawa Terima Kekalahan dari Qatar Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Pasalnya, kontrak Shin Tae-yong dengan PSSI akan berakhir pada Desember 2023, dan juru taktik asal Korea Selatan itu pun belum tentu sepakat untuk memperpanjang masa jabatannya.