Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana memperbarui kurikulum sepak bola nasional yang dikenal dengan nama Filanesia. Dalam prosesnya, mereka akan melibatkan pelatih kawakan seperti Luis Milla, Shin Tae-yong hingga Thomas Doll.
Kabar tersebut disampaikan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Menurutnya, Filanesia butuh mengalami evaluasi setelah lima tahun diperkenalkan.
Filanesia dibentuk dan diperkenalkan pada 2017, ketika Timnas Indonesia dilatih oleh Luis Milla. Danurwindo yang saat itu menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI ditunjuk untuk mengomandoi proyek ini.
"Indonesia sudah punya kurikulum, Filanesia, Alhamdulillah Kemenpora membantu kami untuk upgrade (Filanesia) di November," kata Indra Sjafri kepada awak media beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Duh, Media Vietnam Girang Usai Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
"Karena menurut kami, kurikulum adalah yang hal yang dinamik, yang setiap tahun dievaluasi," sambung mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.
Untuk memperbarui Filanesia, PSSI berencana melibatkan sejumlah mantan pelatih tim nasional. PSSI bakal mengundang beberapa pelatih top dan berpengalaman yang saat ini beredar di Liga 1, seperti Thomas Doll (Persija Jakarta) dan Luis Milla (Persib Bandung).
Nantinya mereka semua akan dimintai masukan. Tentu diharapkan sepakbola Indonesia punya kurikulum yang lebih bagus lagi.
"Kami akan undang semua expert, undang mantan-mantan pelatih tim nasional. Kami undang Shin Tae-yong, Luis Milla, (Thomas) Doll, semua," ucapnya.
"Saya juga akan (meminta) tim teknis dari Ajax untuk memberikan masukan," pungkas pelatih asal Sumatera Barat itu.
Baca Juga: Pesan Ketum PSSI untuk Timnas Indonesia U-20: Jangan Berbuat Aneh-aneh yang Bisa Coreng Bangsa