Suara.com - Barcelona menderita kekalahan 3-1 dari Real Madrid di El Clasico jilid satu musim ini, dan usai kekalahan Los Cules di Santiago Bernabeu, rumor transfer Frenkie de Jong ke Liverpool kembali berhembus.
Dalam pertandingan Real Madrid vs Barcelona, Minggu (16/9/2022), Frenkie de Jong turun sebagai starter. Sebagaimana diketahui, de Jong sangat jarang diturunkan sebagai starter oleh pelatih Xavi Hernandez di musim ini.
Dilaporkan Football Espana, Senin (17/10/2022), Gelandang asal Belanda itu sebelumnya mengatakan kepada media Belanda bahwa dia akan bermain lebih sedikit di awal musim.
![Tiga pemain Barcelona Frenkie de Jong (kiri), Ronald Araujo dan Sergio Busquets (kanan) mencoba menghentikan laju pemain Real Madrid Vinicius Junior (tengah) dalam pertandingan pekan ke-9 La Liga di Santiago Bernabeu, Minggu (16/10/2022). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/10/17/20185-frenkie-de-jong-barcelona-sergio-busquets-sergi-roberto-vinicius-junior.jpg)
Hal itu bisa dimaklumi mengingat de Jong menolak untuk hengkang ke Manchester United di bursa transfer musim panas, ketika Barcelona sudah mencapai kesepakatan dengan klub Liga Inggris tersebut.
Namun di laga kontra Real Madrid, Xavi sepertinya terpaksa menurunkan gelandang asal Belanda itu sejak menit awal untuk memperkuat lini tengah menyusul buruknya performa Sergio Busquets di laga Champions League kontra Inter Milan tengah pekan kemarin.
Akan tetapi, minimnya menit bermain membuat de Jong gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Spekulasi tentang kepindahannya dari Camp Nou di bursa transfer musim dingin Januari tahun depan pun kembali mencuat. Dengan Liverpool disebut-sebut sebagai tujuan gelandang berusia 25 tahun itu.
Di musim panas tahun depan, kontrak empat gelandang Liverpool akan berakhir. Itu menjadi kesempatan bagus bagi klub, dan juga manajer Jurgen Klopp, untuk meregenerasi skuad, dimulai dengan membawa Frenkie de Jong ke Inggris.
Meski demikian, jurnalis Italia Fabrizio Romano memprediksi de Jong tetap pada pendiriannya, yaitu bertahan di Barcelona.
Baca Juga: Bantai Barcelona di El Clasico, Real Madrid Undang Artis dan Gelar Pesta
Akan tetapi jika performa Barcelona terus merosot, bukan tidak mungkin de Jong mengubah pendiriannya.