Infografis
Suara.com - Manchester United memetik hasil mengecewakan di pekan ke-11 Liga Inggris dengan mereka diimbangi tamunya, Newcastle United 0-0 di Old Trafford, Minggu (16/10/2022) malam WIB. Pergantian pemain yang dilakukan manajer Manchester United, Erik ten Hag dinilai absurd pada laga ini.
Saat Manchester United sedang memburu gol pembuka mereka, Erik ten Hag malah mengganti Cristiano Ronaldo pada menit ke-71.
Ten Hag memasukkan Marcus Rashford dan itu jadi satu-satunya pergantian yang dilakukan Manchester United di laga ini.
Sebuah keputusan yang aneh, apalagi kubu Newcastle memanfaatkan seluruh kouta pergantian pemain mereka, yakni lima.
Baca Juga: Rekor Unbeaten Manchester City Pupus di Anfield, Pep Guardiola Ogah Larut dalam Kekecewaan
Terkait pergantian Ronaldo, Ten Hag menjelaskan bahwa penyerang 37 tahun itu mesti diganti semata-mata demi rotasi. Stok penyerang Manchester United menipis padahal ada jadwal padat pertandingan.
![Ekspresi penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo (tengah) di bench usai ditarik keluar pada laga Liga Inggris kontra Newcastle United di Old Trafford, Minggu (16/10/2022) malam WIB. [IAN HODGSON / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/17/64801-cristiano-ronaldo-manchester-united.jpg)
"Kami harus melakoni empat pertandingan dalam 10 hari, dan terutama untuk para striker, saya ingin membuat mereka tetap segar," ucap Ten Hag seperti dilansir Metro, Senin (17/10/2022).
"Saya ingin menjaga mereka agar tetap segar, sehingga kami harus melakukan rotasi. Kami punya sejumlah masalah di lini serang. (Anthony) Martial tidak tersedia saat ini jadi kami punya satu penyerang lebih sedikit," sambung eks pelatih Utrecht dan Ajax itu.
"Rashford sedikit kurang sehat jadi dia tidak memiliki energi untuk bermain di sepanjang pertandingan. Jadi kami harus merencanakannya."
"Kami harus membuat rencana untuk mengarungi empat pertandingan itu karena kami ingin memenangi semuanya, atau setidaknya, mendapatkan hasil di seluruh empat pertandingan itu," tukas Ten Hag.
Baca Juga: Chelsea Menang Meyakinkan di Villa Park, Graham Potter Puji Kinerja Mason Mount dan Kepa
