Suara.com - Pengakuan mengejutkan dilontarkan Kylian Mbappe. Kylian Mbappe bantah mau keluar dari PSG. Striker Paris Saint-Germain itu mengaku baik-baik saja dengan PSG.
Kylian Mbappe membantah kabar dirinya tidak betah di PSG.
Kylian Mbappe mengklaim senang di PSG
“Saya tidak pernah meminta kepergian saya pada Januari,” kata Mbappe kepada wartawan setelah kemenangan 1-0 PSG atas Marseille di Ligue 1 pada hari Minggu.
Baca Juga: Real Madrid Lupakan Kylian Mbappe Demi Kejar Erling Haaland
"Informasi yang keluar pada hari [pertandingan Liga Champions melawan Benfica], saya tidak memahaminya," kata dia lagi.
Sebelumnya sumber ESPN melaporkan Kylian Mbappe muak dengan janji yang tidak terpenuhi oleh presiden PSG Nasser Al-Khelaifi.
"Saya sama terkejutnya dengan berita ini seperti orang lain."
"Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu sepenuhnya salah, saya sangat senang di sini."
Pemain internasional Prancis berusia 23 tahun itu dikaitkan dengan kepindahan ke juara LaLiga Real Madrid di akhir musim dan diperkirakan akan pindah dari klub Paris setelah lima tahun.
Baca Juga: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Kylian Mbappe jika Benar Hengkang Januari 2023
Diserang buzzer
Kylian Mbappe dikabarkan diserang buzzer akun media sosial yang dikelola klubnya sendiri PSG.
Hubungan Kylian Mbappe dengan PSG memang lagi panas. Bahkan Kylian Mbappe dikabarkan ingin sekali keluar dari PSG.
Kabar itu dilaporkan media Prancis. Dikutip dari EuroSport, pada hari Rabu, Mediapart melaporkan bahwa PSG telah melibatkan agen eksternal untuk membuat pasukan akun Twitter palsu
“Para pendukung Paris sangat mencintai Anda, Anda tahu itu. Anda menyampaikan pesan Anda malam ini ... jika Anda bisa menekan seperti itu di lapangan, ”tulis akun Paname Squad, yang disebutkan dalam laporan tersebut.
Saat dihubungi Mediapart, PSG menyatakan bahwa,
“Klub tidak pernah mengontrak agensi untuk merugikan individu atau institusi.”
Pada musim semi 2019, Mbappe pertama kali mengisyaratkan bahwa ia mungkin mempertimbangkan keluar dar PSG.
Setelah pernyataan tersebut, sang pemain diserang di media sosial oleh akun-akun yang tampaknya mendukung klub Prancis tersebut.