Suara.com - Barcelona takluk 1-3 dari Real Madrid dalam matchday pekan ke-9 Liga Spanyol 2022-2023, Minggu (16/10/2022). Setidaknya terdapat lima penyebab yang bikin Blaugrana merana di El Clasico kali ini.
Duel Real Madrid vs Barcelona digelar di Stadion Santiago Bernabeu. Tiga gol Los Blancos masing-masing dicetak Karim Benzema, Federico Falverde dan Rodrygo Goes sementara satu gol Barcelona muncul lewat Ferran Torres.
Lantas apa saja yang jadi penyebab Barcelona menderita di Bernabeu? Berikut sederet alasan superiornya Real Madrid atas Barcelona.
1. Lini Tengah Kalah Saing
Baca Juga: Pernah Gabung Barcelona, Antoine Griezmann Minta Maaf ke Suporter Atletico Madrid
Barcelona memang unggul penguasaan bola, namun lini tengah masih menjadi milik Real Madrid yang tampil solid.
Toni Kross, Luka Modric dan Aurelien Tchouameni sukses membuat lini tengah Barcelona tak berkembang.
2. Finishing Buruk
Sebanyak 18 peluang didapat Barcelona, lima di antaranya sukses mengarah ke gawang meski hanya satu yang berhasil menjadi gol.
Penyelesaian para pemain Barcelona benar-benar buruk, beberapa kali peluang yang didapat Robert Lewandowski tak membuahkan hasil posoitif.
Baca Juga: Liverpool Kepincut Ingin Kontrak Pemain Barcelona Frenkie de Jong
3. Lini Belakang Kewalahan
Dua gol Real Madrid berasal dari serangan balik cepat, para pemain bertahan El Barca gagap dalam menghadapi serangan itu.
Para pemain Barcelona gagal melihat pergerakan pemain Real Madrid tanpa bola, Benzema dan Falverde jadi bukti nyamannya mereka mencetak gol.
4. Pemain Andalan Barceloan Absen
Empat pemain andalan Barcelona absen di laga ini, termasuk Memphis Depay hingga Ronald Araujo sehingga dapat dikatakan Xavi Hernandez tak mampu memaksimalkan kemampuan timnya.
Khususnya Araujo, ketidakhadiran pemain andalan Xavi ini benar-benar membuat lini bertahan Barcelona kocar-kacir.
5. Lini Serang Tak Klinis
Ousmnane Dembele sejatinya diandalkan Xavi mengisi sayap kiri Barcelona, sementara sayap kanan diisi Raphinha dan keduanya tak berfungsi dengan baik.
Dembele tak maksimal bermain di posisi yang tak biasa ditempatinya, sementara Ferran Torres dan Ansu Fati yang bisa diandalkan di posisi itu baru dimasukkan pada babak kedua.
Kontributor: Eko Isdiyanto.