Suara.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan bahwa timnya tidak boleh terlalu fokus pada Erling Haaland dalam pertandingan melawan Manchester City pada Minggu (16/10/2022).
Klopp menegaskan bahwa City masih memiliki ancaman dari pemain-pemain lain.
"Seperti biasa ketika Anda bermain melawan penyerang terbaik di dunia, Anda harus memastikan dia tidak mendapatkan banyak bola," kata Klopp pada konferensi pers jelang pertandingan, yang dikutip Antara dari AFP pada Jumat (14/10/2022).
"Namun, melawan City masalahnya adalah bila Anda menutup Haaland dengan terlalu banyak pemain, maka Anda membuka celah untuk semua pemain kelas dunia lainnya sehingga tidak akan membuat hidup lebih mudah," kata pelatih asal Jerman itu.
Baca Juga: Jelang El Clasico, Xavi Hernandez Pertimbangkan Buang Gerard Pique dari Skuad Barcelona
Bomber asal Norwegia itu telah mencetak 20 gol musim ini, termasuk 15 gol di Liga Premier Inggris Premier League dan akan menjadi ancaman besar di Anfield.
City dan Liverpool telah menjadi kekuatan dominan di liga Inggris dalam beberapa musim terakhir, tetapi tim Klopp memulai musim ini kurang maksimal. Mereka hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan liga pertama mereka.
Liverpool saat ini duduk di posisi 10 dalam klasemen sementara, sudah 13 poin di belakang City yang berada di posisi kedua, yang telah mencetak 33 gol hanya dalam sembilan pertandingan Liga Premier Inggris.
Liverpool memang sempat membungkam Haaland di FA Community Shield, pembuka musim baru, tetapi pemain berusia 22 tahun itu telah mencetak gol di setiap pertandingan untuk City di semua kompetisi.
"Ini tantangan, masalah sepak bola, tetapi kami mencoba dan menemukan solusi."
Baca Juga: Lini Depan Tumpul, Manchester United Diminta Datangkan Harry Kane di Bursa Transfer Januari
Liverpool menghadapi Haaland dua kali di Liga Champions pada 2019, ketika dia masih berusia 19 tahun dan bermain untuk Red Bull Salzburg.
"Secara fisik dia menetapkan standar baru, kombinasi fisik dan teknik. Orientasinya di lapangan luar biasa – dia selalu tahu di mana celah yang menentukan dan nyaris tidak offside – begitu banyak hal untuk menjadi seorang striker," katanya.
"Haaland mendapatkan suport dari beberapa pemain terbaik di dunia dalam membangun serangan dan menemukan momen yang tepat untuk melepaskan umpan: Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, Bernardo Silva, Phil Foden, (Riyad) Mahrez – mereka semua sangat bagus dalam hal itu sehingga sangat cocok, tidak diragukan lagi."