Suara.com - Semen Padang meliburkan pemain mereka selama sembilan hari ke depan karena belum adanya kejelasan lanjutan kompetisi Liga 2 2022/2023.
Pelatih kepala Semen Padang, Delfiadri mengatakan keputusan itu diambil sembari menunggu keputusan resmi dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai jadwal pasti liga bergulir pasca tragedi memilukan di Kanjuruhan, Malang.
Menurut dia, keputusan ini hasil diskusi tim pelatih untuk memberikan libur kepada tim. Namun keputusan itu bisa berubah jikalau sewaktu-waktu ada keputusan terbaru dari PSSI dan PT LIB.
"Setelah kita berbicara dengan manajemen dan kesepakatan kita bersama seluruh tim pelatih memberikan libur kepada seluruh pemain selama sembilan hari, terhitung mulai esok sampai tanggal 23 Oktober nanti," kata dia
Baca Juga: Terlaris di Spotify, Logo Drake Bakal Hiasi Jersey Barcelona di El Clasico versus Real Madrid
Ia mengatakan pihaknya sudah berkomitmen dengan seluruh pelatih, pemain dan ofisial tim jika sewaktu-waktu informasi liga segera bergulir, maka libur juga bisa jadi dipercepat untuk kembali mempersiapkan tim," kata dia
Dirinya juga mewanti-wanti kepada seluruh pemain yang pulang kampung untuk bisa menjaga kondisi fisik.
Selain itu seluruh pemain juga dilarang untuk mengikuti pertandingan lain selama libur.
"Kita ingatkan kepada pemain yang pulang, liburan kita bukan liburan anak band, tapi liburan seorang atlet sepak bola. Jadi kita harapkan semua pemain juga latihan selama libur dan menjaga kondisi fisik mereka," kata dia.
Dirinya melarang keras pemain untuk mengikuti pertandingan seperti tarkam selama libur. Jika ada pemain yang ketahuan makanya tim pelatih sudah menyiapkan sanksi berat.
Baca Juga: TGIPF: Izin Liga 1 Tidak akan Keluar jika PSSI Belum Berubah!
“Terakhir kita ucapkan selamat libur dan salam hangat untuk keluarga dari tim Semen Padang FC," kata dia.
[Antara]