Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sonhaji belakangan ini menuai sorotan tajam dari masyarakat karena pernyataannya yang menyebut Tragedi Kanjuruhan terjadi karena 'kehendak Tuhan'.
Pernyataan kontroversial itu disampaikan Sonhaji saat Exco mendampingi sejumlah petinggi PSSI untuk menemui Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Kamis (13/10/2022).
Ketika memberikan keterangan kepada awak media, Sonhadji menyebut bahwa Insiden Kanjuruhan yang telah menewaskan 132 korban jiwa itu terjadi karena kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Sebab, dia mengatakan bahwa semua pihak sudah sesuai dengan porsi masing-masing. Tentu saja, pernyataan ini mengundang kritik keras dari publik.
Baca Juga: Daftar Prestasi Timnas Indonesia Selama Dipimpin PSSI, Tak Pernah Juara Piala AFF
“Tentunya ini di luar kehendak kita semua. Jadi tidak ada yang ke dalam bagaimana, ini maksudnya ya kehendak Allah,” ucap Sonhadji.
“Maksud saya adalah, Tragedi Kanjuruhan kemarin itu di luar kehendak kita semua. Tidak ada seorang pun yang menghendaki ada peristiwa itu.”
Profil Sonhadji
Sebagai informasi, Sonhadji merupakan purnawirawan perwira TNI Angkatan Darat yang telah pensiun pada tahun 2019 silam. Pangkat terakhirnya ialah Mayor Jenderal (Mayjen) alias bintang dua.
Lelaki kelahiran Brebes, Jawa Tengah, ini mengawali kariernya di dunia militer sejak lulus dari Akademi Militer pada tahun 1984. Dia memiliki pengalaman di bidang Artileri Medan.
Baca Juga: TGIPF: Izin Liga 1 Tidak akan Keluar jika PSSI Belum Berubah!
Apabila melihat rekam jejaknya, Sonhadji sebetulnya tak memiliki pengalaman apa pun di dunia olah raga, khususnya sepak bola.
Sebab, dia tercatat menjabat sebagai Danyon Armed 1/Ajusta, Danmenarmed 1/Putra Yudha (2007-2009), Paban V/Dalprogar Srenad, dan Danpussenarmed (2013-2015).
Selain itu, ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Wadan Seskoad (2015-2016), Aspers Kasad (2016-2017), Pangdam VI/Mulawarman (2017-2018), dan TA Pengajar Bidang Geostrategi dan Ketahanan Nasional Lemhannas (2018-2019).
Dalam jabatannya yang terakhir itu, Sonhadji menjalin kedekatan dengan Ketua Umum PSSI saat ini, Mochamad Iriawan, yang juga pernah bertugas di Lemhannas.
Bahkan, Sonhadji pernah menjadi salah satu tim sukses Mochamad Iriawan selama masa kampanye untuk menuju bursa pemilihan Ketum PSSI.
Selain menjabat sebagai Exco PSSI, Sonhaji juga pernah menduduki jabatan strategis sebagai Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Jabatan ini didapatkan Sonhadji melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru yang ketika itu melakukan perombakan struktur direksi.
Saat itu, mayoritas pemegang saham PT LIB, yakni klub-klub Liga 1, memutuskan untuk menunjuk mantan Wakil Ketua I PSSI, Cucu Soemantri, menjadi Direktur Utama.
Sementara itu, posisi Komisaris Utama dipercayakan kepada Sonhadji yang juga berstatus sebagai Ketua Tim Asistensi dari Lemhannas.
[Muh Adif Setyawan]