Mahfud MD Ungkap Video Mengerikan 32 CCTV Investigasi Tragedi Kanjuruhan: Terinjak-injak, Susah Nafas Lalu Meninggal

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 14:46 WIB
Mahfud MD Ungkap Video Mengerikan 32 CCTV Investigasi Tragedi Kanjuruhan: Terinjak-injak, Susah Nafas Lalu Meninggal
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Disebutkan juga bahwa ada saling lempar tanggung jawab satu sama lain dari pihak-pihak ini.

"Ternyata juga dari hasil pemeriksaan ternyata semua stakeholder saling menghindar dari tanggung jawab. Semua berlindung di bawah aturan-aturan dan kontrak yang secara formal sah," ia menambahkan.

"Oleh sebab itu, saya sampaikan kepada Presiden untuk semua yang ditemukan dan semua rekomendasi untuk stakeholder terutama oleh Pemerintah, Kemenpora, dan Kemenkes," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI