Neymar Dituduh Korupsi dan Menipu, Akan Diadili Pekan Depan, Begini Kronologis Kasusnya

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 10:14 WIB
Neymar Dituduh Korupsi dan Menipu, Akan Diadili Pekan Depan, Begini Kronologis Kasusnya
Pemain Paris Saint-Germain Neymar (kanan) melakukan selebrasi gol bersama rekan setim Kylian Mbappe dalam pertandingan Ligue 1 Prancis antara Paris-Saint Germain dan AS Monaco di Stadion Parc des Princes di Paris pada 28 Agustus 2022. (ANTARA/AFP/FRANCK FIFE)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain Paris Saint-Germain Neymar dituduh korupsi dan menipu atas proses tranfernya ke Barcelona dari Klub Santos pada 2013 silam. Kasus korupsi ini berawal dari laporan perusahaan investasi Brasil DIS.

Atas kasus ini Neymar terancam penjara 5 tahun.

Dikutip dari ESPN, Neymar akan diadili di Spanyol Senin pekan depan.

Di sana juga akan diadili orang tua Neymar, kedua klub, mantan presiden Barca Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, dan mantan presiden Santos Odilio Rodrigues.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Retribusi Pasar Gudang Lelang Masuk Tahap Penyidikan

Kasus ini bermula dari pengaduan DIS, sebuah perusahaan Brasil yang memiliki 40 persen hak atas Neymar saat masih di Santos. DIS berpendapat bahwa mereka kehilangan haknya dari transfer karena nilai sebenarnya dari kesepakatan transfer.

Hanya saja Neymar telah membantah tuduhan itu tetapi kalah dalam banding di Pengadilan Tinggi Spanyol pada 2017.

Baker McKenzie, yang akan membela Neymar dan keluarganya dalam persidangan, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan berargumen bahwa pengadilan Spanyol tidak memiliki yurisdiksi untuk menuntut keluarga Neymar karena transfer tersebut melibatkan warga negara Brasil di Brasil.

Jaksa Spanyol menuntut hukuman penjara dua tahun untuk Neymar dan pembayaran denda 10 juta euro. Ditambah hukuman penjara lima tahun untuk Rosell dan denda 8,4 juta eurp untuk Barcelona.

Barcelona dan pengacara yang mewakili Bartomeu menolak mengomentari kasus tersebut.

Baca Juga: Jose Mourinho Ejek Barcelona: 'Hiu' yang Gagal di Champions League

Sementara pihak Santos tidak segera menanggapi permintaan komentar dan Rodrigues tidak dapat dihubungi.

Pengadilan di Barcelona tempat persidangan akan diadakan mengatakan Neymar harus hadir secara langsung pada hari Senin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI