PSSI Sebut Tragedi Kanjuruhan Kehendak Allah, Warganet: Habis Ini Salahkan Siapa Lagi?

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 09:25 WIB
PSSI Sebut Tragedi Kanjuruhan Kehendak Allah, Warganet: Habis Ini Salahkan Siapa Lagi?
Ultras Garuda bersama Gabungan suporter klub di Indonesia melakukan aksi 1000 lilin dan tabur bunga di depan Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah duka dan air mata yang belum surut, PSSI membuat pernyataan yang memantik kekesalan sebagian warganet dengan menyebut Tragedi Kanjuruhan sebagai kehendak Allah SWT.

Pernyataan itu disampaikan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sonhadji usai menjalani pemeriksaan di Kantor Kommas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).

Menurut Sonhadji, Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 132 orang dan menjadi insiden paling kelam dalam sepak bola Indonesia, di luar kehendak PSSI.

Sonhadji selaku Ketua Komite Wasit sekaligus anggota Exco PSSI, serta Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Sonhadji selaku Ketua Komite Wasit sekaligus anggota Exco PSSI, serta Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Dia menyebut bahwa Tragedi Kanjuruhan yang diwarnai tembakkan gas air mata dari pihak kepolisian dan banyaknya pintu stadion yang terkunci, adalah kehendak tuhan.

Baca Juga: Nasib Liga 1 Belum Jelas, Pemain Persib Dapat Suntikan Motivasi dari Legenda Maung Bandung

"Tentunya ini di luar kehendak kita semua, jadi tidak ada yang ke dalam bagaimana, ini maksudnya ya kehendak Allah lah," kata Sonhadji.

Pernyataan Sonhadji lantas mendapat beragam tanggapan dari warganet. Mayoritas bernada negatif. Banyak dari mereka menumpahkan kekesalannya di Twitter.

Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan dalam kericuhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan dalam kericuhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Salah satu akun yang membahas pernyataan Exco PSSI Sonhadji adalah @MafiaWasit yang menyoroti sikap federasi sepak bola Indonesia yang terus-terusan menyalahkan pihak lain terkait Tragedi Kanjuruhan.

"Habis menyalahkan panitia penyelenggara, menyalahkan polisi, menyalahkan broadcaster, menyalahkan suporter, sekarang endingnya menyalahkan Tuhan," tulis @MafiaWasit.

Unggahan itu pun direspons oleh warganet. Banyak dari mereka yang menganggap pernyataan Sonhadji jadi cerminan tidak kompetennya PSSI sebagai federasi sepak bola nasional.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dukung Keputusan Shin Tae-yong Mundur

"Ini bubarkan saja semuanya, termasuk Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI," tulis akun @***wanFC.

"Terus kalau kehendak Allah tidak ada ikhtiarnya dahulu gitu? Cuma tinggal pasrahkan saja sambil bilang 'kehendak Allah'. Lawan banget kecoak. Bubarkan saja PSSI tidak bermutu," tulis @***es_taro.

"Federasi macam apa ini? Ketika ada prestasi yang diraih berebut saling sikut merasa itu adalah andil dri kalian! Ada insiden saja pada ngumpet seperti curut!" tulis @***uangdolars.

"Habis ini mau menyalahkan siapa lagi coba?" tulis @***julpan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI