Suara.com - Rencana kapan kembali digulirkannya kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 bocor ke publik saat digelarnya rapat antara PSSI, FIFA, AFC, serta perwakilan pemerintah di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (13/10/2022). Dalam sebuah paparan yang ditayangkan melalui proyektor menunjukkan waktu kembali bergulirnya kompetisi.
Dalam penampakan timeline yang tersebar di kalangan awak media, kompetisi Liga 1 musim ini akan kembali kick-off pada 25-26 November mendatang. Sebelum itu akan ada uji coba yang dilakukan pada 15-18 November.
Namun, memang ini sifatnya masih tentatif alias masih bisa berubah jadwalnya tergantung situasi yang terjadi ke depan. Sebelum itu juga ada serangkaian agenda yang dijalani PSSI, FIFA dan AFC terkait transformasi sepakbola Indonesia.
"Kami bersama pemerintah, FIFA, hingga AFC, akan membahas timeline tugas. Sudah disampaikan tadi, tanggal 17 (Oktober) akan digelar pertemuan antara FIFA, PSSI, dan AFC," ungkap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga: Cadangkan Salah dan Jota di Ibrox, Bukti Jurgen Klopp Tak Takut Berjudi meski dalam Situasi Sulit
"Insya Allah akan berangkat tanggal 17 (ke Kuala Lumpur), tanggal 18 Presiden FIFA akan bertemu Presiden Jokowi dan PSSI. Presiden FIFA (Gianni Infantino) akan terbang ke Jakarta setelah kegiatan di Kuala Lumpur. Pembahasannya nanti adalah komitmen FIFA dan pemerintah," tambahnya.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 sedang dihentikan sementara waktu pasca Tragedi Kanjuruhan. Sepakbola Indonesia sedang dievaluasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Hal inilah yang membuat FIFA dan AFC datang ke Tanah Air. Bersama pemerintah serta PSSI, mereka akan membentuk tim Transformasi Sepakbola Indonesia.
Semua aspek akan dibenahi dari mulai pertandingan, suporter dan infrastruktur khususnya stadion. Tentu dengan harapan ke depannya penonton bisa aman dan nyaman menyaksikan pertandingan sepakbola di Indonesia.
Baca Juga: Indosiar Dicecar Pertanyaan Soal Kick-off Malam Arema FC vs Persebaya oleh Komnas HAM